Berita Viral
Iring-iringan Rombongan Pengantar Jenazah Nyaris Tak Berbusana, Ugal-ugalan di Jalanan
Rombongan motor pengantar jenazah saat melintas di jalanan jadi perhatian publik karena nyaris tak berbusana.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Aksi rombongan motor pengantar jenazah saat melintas di jalan Poros Maros, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, jadi perhatian publik.
Pasalnya, arak-arakan pengantar jenazah tersebut nyaris tak berbusana di jalan Kabupaten Maros.
Tak pelak, video yang diunggah di akun @faktq.mks dan @fakta.sulsel, viral di media sosial.
Baca juga: SPBU Shell Pasang Layanan Pijat Refleksi, Karyawan Sebut Ada Pelanggan Datang: Kalau Laki Agak Risih
Dalam video berdurasi 54 detik tersebut, memperlihatkan rombongan pengantar jenazah ini melintas di Kecamatan Mandai.
Mereka nampak menggeber-geber motor sambil berteriak mengganggu pengguna jalan lain.
Rombongan pun nampak tak menggunakan helm.
Bahkan, ada yang dibonceng dengan posisi balik belakang.
Tak sampai disitu, seorang pemuda di antara rombongan, berjoget sambil melepas baju dan celananya.
Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya mengaku, pihaknya memonitor aksi iring-iringan dari pengantar jenazah tersebut, Minggu (28/9/2025) malam.
Kejadian ini terjadi di jalan Poros Makassar Maros, Kecamatan Mandai.
"Sabar ya, semua anggota kami sudah dikerahkan untuk jalan menyelidiki," ujar Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, Senin (30/9/2025), melansir Tribun Timur.
"Kejadiannya itu di Jalan Poros Maros Makassar, di wilayah perbatasan Kota Makassar dan Maros itu," lanjutnya.
Douglas mengatakan, pihaknya telah mendapatkan beberapa gambaran terkait pelaku yang sempat terekam video.
Mereka juga tengah berusaha melakukan penangkapan terhadap beberapa pelaku.
"Sudah ada gambarannya ini orang-orangnya. Lagi menuju ke sana (anggota) nanti kami kabari," katanya.

Douglas juga belum dapat memastikan terkait dengan kronologi kejadian ini.
Ia mengaku belum ada laporan yang masuk ke Polres Maros terkait peristiwa yang dianggap tidak layak diperagakan di jalanan umum tersebut.
"Belum ada informasi, belum ada juga terkait kronologisnya. Nanti kalau sudah ada diamankan baru bisa diclearkan, itu mereka apa benar antar jenazah atau tidak," ungkapnya.
"Nanti diundang (rilis pengungkapan) kalau sudah ada (pelakunya) di kantor," lanjut dia.
Baca juga: Emosi Cuma Dibayar Rp5000, Jukir Liar Hajar Pengendara Motor Pakai Pipa Besi, Kini Ditangkap
Kasubsi Humas Polres Maros, Ipda Marwan Afriady, juga menegaskan bahwa kepolisian akan menindak tegas aksi ugal-ugalan di jalan raya.
Apalagi dilakukan dalam kondisi iring-iringan pengantar jenazah.
"Perilaku itu sangat tidak pantas dan membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain."
"Kami imbau agar masyarakat tetap menjaga ketertiban, apalagi di jalan umum," kata Marwan.
Ia juga meminta masyarakat untuk tidak menormalisasi perilaku tidak terpuji dengan dalih tradisi atau solidaritas.
"Kami harap kejadian ini menjadi pelajaran, jangan sampai hal seperti ini diulangi lagi."
"Polisi akan bertindak tegas bila terbukti melanggar aturan lalu lintas maupun undang-undang lainnya," tegasnya.

Beberapa waktu lalu, juga sempat viral di media sosial video seorang pemuda dibonceng motor sambil bugil keliling jalanan.
Adegan tak senonoh ini diduga terjadi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Aksi pria tersebut menyebar di media sosial secara cepat, terutama di Instagram usai diposting oleh sejumlah akun, Selasa (1/6/2021) pagi.
Satu di antaranya yakni melalui akun Instagram @smart.gram.
Tampak pada video, seorang pemuda hanya mengenakan celana dalam sembari dibonceng oleh temannya berkeliling di jalanan diduga di wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Informasi yang dirangkum Tribun Jogja, video tersebut berdurasi 22 detik.
Baca juga: Warga Protes 9 Ketua RT Dipecat Serentak, Sebut Camat & Lurah Arogan: Menyalahi Aturan
Pada video, terlihat seorang pria dibonceng oleh temannya mengunakan sepeda motor jenis matic saat malam hari.
Motor matic tersebut terlihat berwarna hitam dan pengendara menggunakan baju lengan panjang warna merah dan celana pendek warna cream.
Kemudian, pria yang dibonceng tersebut bertelanjang dada dan hanya menggunakan celana dalam warna cokelat sambil berteriak-teriak tidak jelas.
Pada detik ke-10, pria tersebut nekat melucuti celana dalamnya hingga dia terlihat telanjang bulat.
Masih dalam video viral tersebut, dari arah berlawanan juga terlihat sejumlah kendaraan melintas.
Terpisah, Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Klaten, AKP Abipraya Guntur Sulastiaso mengatakan jika aksi pemuda tersebut sudah ditindak lanjuti oleh Unit Turjawali.
"Saat ini sedang ditindak lanjuti oleh unit turjawali," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Jogja, Selasa (1/6/2021).
Kasat Lantas menambahkan, aksi pemuda pakai celana dalam ini diduga berada di wilayah Kabupaten Klaten.
"Diduga itu di wilayah Klaten," imbuhnya.

Kasus serupa, aksi dua orang remaja nyaris bugil mengendarai sepeda motor, viral di media sosial.
Dalam sebuah video, kedua remaja tersebut nampak standing motor dengan hanya mengenakan pakaian dalam.
Diketahui dua remaja tersebut melakukan aksinya di Jl Yos Sudarso, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Akibat aksi berbahaya dan tidak senonoh tersebut, pihak kepolisian menangkap dua remaja itu beserta rekannya yang merekam video.
"Keempat pelaku melakukan aksi standing menggunakan celana dalam di jalan Yos Sudarso Rumbai dan direkam menggunakan kamera handphone," ucap Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Anindhita Rizal kepada wartawan, Minggu (14/3/2021).
Baca juga: Menu MBG di Papua Viral Diprotes Warga, Soroti Isi yang Terlalu Sedikit & Dinilai Kurang Bergizi
Diketahui, salah satu pelaku mereka video tersebut, kemudian diunggah di akun Instagram @stending_stending_comm.
Dua remaja tersebut akhirnya ditilang, polisi kemudian memanggil orang tua para pelaku.
Kini setelah kasus mereka menyita perhatian publik, para remaja tersebut menyampaikan permitaan maaf melalui video di media sosial Instagram.
Video tersebut diunggah akun Instagram @pkukehilangan pada tanggal 15 Maret 2021.
Dalam video, nampak enam remaja menyampaikan permintaan maaf di samping seorang Polwan.
Mereka menyatakan menyesal atas aksi standing motor tersebut yang tentunya membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Selain itu mereka juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.
"Dengan ini kami menyampaikan kepada masyarakat Kota Pekanbaru permohonan maaf yang sebesar-besar," kata salah seorang remaja.
Kabupaten Maros
Skandal Naturalisasi Timnas Malaysia, Anggota DPR Minta PSSI Belajar: Jangan sampai Terjadi |
![]() |
---|
Kaget Kedatangan Abu Bakar Baasyir, Jokowi Akui Dapat Nasihat Agama: Mengabdi |
![]() |
---|
Sosok Meilanie Buitenzorgy, Dosen yang Sebut Pendidikan Terakhir Wapres Gibran Setara Sekolah Dasar |
![]() |
---|
SD di Solo Tegas Tolak Mentah MBG di Sekolah, Sudah 10 Tahun Ada Program Makan yang Berjalan Lancar |
![]() |
---|
Balasan Widiyanti usai Diisukan Minta Air Galon untuk Mandi di Pelosok: ada yang Ingin Jadi Menpar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.