Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

600 Warga Bali Tak Bisa Masuk Rumah Aksesnya Ditembok, Pihak GWK Sebut Legal, Gubernur Tegas

Ada kurang lebih 600 warga yang tinggal di sekitar taman GWK ditutup aksesnya oleh pihak pengelola, kasus ini sudah melibatkan DPRD hingga Gubernur.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUN BALI/ ZAENAL NUR ARIFIN
AKSES GWK DITUTUP - Penampakan pagar dinding tembok yang dibangun manajemen GWK menghalangi akses jalan warga, Kamis 26 September 2025. Pihak GWK belum mau membongkar dinding penutup 

Ia menyebut pihak PT Alam Sutera selaku induk GWK dikabarkan akan menemui Gubernur Bali. Namun menurutnya, rekomendasi DPRD tetap berjalan.

Pada Sabtu (27/9/2025) malam, Disel Astawa juga mengetahui pihak GWK memasang tiga CCTV di area Jalan Maghada, tak lama setelah DPRD Badung meninjau lokasi pemagaran.

Sebelumnya, manajemen GWK menyampaikan klarifikasi terkait keluhan warga Desa Ungasan, Banjar Giri Dharma, yang terisolasi akibat tembok pemagar.

Dalam keterangan resminya, GWK menyebut pemagaran dilakukan di atas tanah milik PT Garuda Adhimatra Indonesia (GAIN), selaku pengelola GWK, dengan sosialisasi pada April dan Juli 2024.

Pemagaran berlangsung pada 10–20 September 2024.

"Kami menyayangkan terbitnya rekomendasi DPRD Bali untuk meminta pihak GWK melakukan pembongkaran pagar dalam jangka waktu satu minggu," tulis manajemen GWK.

Manajemen menegaskan akses jalan merupakan ranah pemerintah, meski pihaknya tetap siap mendukung penyediaan solusi.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved