Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Berman 9 Tahun Kerja di SPBU kini di-PHK, Gegara Isi BBM ke Jeriken, Syok Dianggap Kriminal

Curhat Berman Simarmata, dipecat gegara isi BBM ke jeriken. Aksinya dianggap sebagai tindak kriminal.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Istimewa/Tribunnews.com - Dok Pribadi
PEMECATAN PEGAWAI SPBU - Berman Simarmata (foto kanan), pegawai SPBU di Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) curhat mendadak di-PHK setelah 9 tahun kerja. Ia dianggap sebagai pelaku kriminal karena isi BBM ke jeriken.  

TRIBUNJATIM.COM - Nasib Berman Simarmata jadi sorotan. 

9 tahun kerja sebagai pegawai SPBU di Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), ia kini dipecat. 

Berman Simarmata dipecat karena dianggap melakukan tindak kriminal. 

Pemecatan ini terjadi setelah Berman Simarmata mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke jeriken. 

Merasa tak adil, Berman mengajukan surat permohonan mediasi pada Jumat (11/7/2025) kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Simalungun untuk menuntut pertanggungjawaban pengusaha SPBU.

“Pertama kali masuk tahun 2016, ikut training tiga bulan diupah Rp 700.000. Setelah training sampai tahun 2025 ini diupah Rp 900.000 tiap bulan,” kata Berman, melansir dari Kompas.com.

Berman bekerja mengisi BBM pengendara di SPBU Jalan Besar Siantar-Kabanjahe, Kelurahan Bahapal Raya, Kecamatan Raya.

Para operator bekerja dibagi dalam tiga shift selama 24 jam, atau rata-rata delapan jam kerja.

Selain upah, operator mendapat THR sebesar Rp 700.000.

Jika salah satu operator sakit, kata Berman, maka yang bersangkutan harus mencari pengganti dan meminta persetujuan dari pihak manajemen.

Berman mengungkapkan, SPBU tempat ia bekerja pernah didatangi pihak kepolisian lantaran tepergok menjual BBM subsidi menggunakan jeriken.

Dua operator dan dua pembeli sempat diamankan polisi.

Setelah kasus itu, kedua operator kembali bekerja di SPBU tersebut.

Baca juga: Minyak Mentah Dunia Melejit Pasca Iran Serang Israel, Lalu Berapa Harga BBM di SPBU Indonesia?

Lebih lanjut, Berman mengatakan, SPBU tersebut memang sering melayani pembeli dengan jeriken yang biasanya untuk kebutuhan membabat rumput di ladang, karena wilayah di sana mayoritas lahan pertanian warga.

“Pemecatan saya karena mengisi BBM pakai jeriken.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved