Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Arti 'Seal the Deal' pada Baliho Prabowo Berjajar dengan Netanyahu di Israel, Kemlu RI Klarifikasi

Billboard bergambar Presiden Prabowo Subianto dengan logo Abraham Shield terlihat terpajang di Tel Aviv, Israel.

X/@AbrahamShield25
PAPAN REKLAME - Billboard bergambar Presiden Prabowo Subianto dengan logo Abraham Shield terlihat terpajang di Tel Aviv, Israel. Dalam papan reklame besar tersebut tertulis 'seal the deal', Minggu (28/9/2025). 

Poin penting:

  • Gambar Presiden Prabowo Subianto terpajang di Tel Aviv dengan tulisan Seal the Deal
  • Billboard yang mencatut gambar Prabowo ternyata buatan NGO Israel untuk memperluas Abraham Accords.
  • Indonesia tidak akan pernah mengakui maupun menormalisasi hubungan Israel selama negara tersebut belum mengakui kemerdekaan Palestina

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah billboard bergambar Presiden Prabowo Subianto dengan logo Abraham Shield terlihat terpajang di Tel Aviv, Israel.

Abraham Shield adalah sebuah rencana atau blueprint strategis keamanan dan geopolitik yang digagas oleh kelompok di Israel untuk menjadikan Israel sebagai pusat dalam aliansi keamanan regional.

Serta menciptakan tatanan baru di Timur Tengah yang menekankan keamanan, kontrol terhadap kelompok militan, dan normalisasi hubungan dengan negara-negara Arab.

Papan reklame besar yang viral di media sosial itu menampilkan sosok Prabowo berdampingan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al-Nahyan, serta Raja Abdullah II dari Yordania.

Selain itu, tampak pula wajah Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman, Presiden Mesir Abdul Fattah as-Sisi, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Kehadiran foto billboard yang diunggah ke media sosial pada Minggu, 28 September 2025, sontak menghebohkan warganet.

Pada billboard tersebut, tertulis pesan sebagai berikut:

"Mr Presiden, Israel Stands by Your Plan. Seal the Deal,"

Baca juga: Kata Istana Soal Foto Presiden Prabowo Berjajar dengan PM Netanyahu, Terpampang di Baliho Israel

Lantas, apa arti seal the deal?

Arti seal the deal

Menurut Kamus Merriam Webster, seal the deal adalah idiom dalam Bahasa Inggris yang artinya menutup kesepakatan.

Frasa ini digunakan untuk menyatakan kesepakatan resmi. Selain seal the deal, idiom lain dengan makna yang sama adalah close the deal.

Seal the deal biasanya digunakan untuk menyelesaikan kesepakatan yang sudah diputuskan atau bisa untuk menjamin kesuksesan kesepakatan.

Frasa tersebut kerap digunakan dalam konflik antara Israel dan Palestina dalam mencapai proposal perdamaian.

Proposal perdamaian menawarkan mekanisme untuk menghentikan peperangan dan menjaga keamanan Israel.

Dikutip dari The Jerusalem Post, strategi yang digunakan untuk menghentikan peperangan adalah dengan membekukan posisi, mengembalikan sandera, dan bergerak secara bertahap berdasarkan kepatuhan.

Istilah ini juga digunakan oleh Yerusalem, Doha, dan setiap ibu kota yang akan mendukung dan memantau transisi konflik di Gaza.

Baca juga: Sosok 5 Jurnalis Al Jazeera Dibunuh Israel saat Berada di Tenda Pers Gaza, MUI Mengecam Keras

Foto Presiden Prabowo terpasang di Baliho Israel. Dalam papan reklame besar tersebut, tertulis seal the deal. Lantas apa artinya?
Foto Presiden Prabowo terpasang di Baliho Israel. Dalam papan reklame besar tersebut, tertulis seal the deal. Lantas apa artinya? (X/@AbrahamShield25)

Billboard catut foto Prabowo bikinan NGO Israel

Juru Bicara Kemenlu RI, Yvonne Mewengkang mengatakan, billboard yang menampilkan foto Prabowo dan beberapa petinggi negara lainnya itu merupakan buatan organisasi non-pemerintah (NGO) Israel dan bukan bagian dari kerja sama resmi Pemerintah Indonesia.

NGO tersebut secara aktif mendorong Pemerintah Israel untuk memperluas Abraham Accords.

Abraham Accords adalah serangkaian perjanjian normalisasi hubungan diplomatik antara Israel dengan beberapa negara Arab, yang ditandatangani pada September 2020.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/9/2025), baliho ini muncul tak lama setelah pidato Prabowo di Sidang Umum PBB pada 23 September 2025. 

Dalam sidang tersebut, Prabowo sempat menyatakan, Indonesia terbuka untuk mengakui Israel dengan syarat Israel mengakui kedaulatan Palestina terlebih dahulu.

“Baliho itu adalah bagian dari kampanye salah satu NGO Israel yang mendesak pemerintahnya untuk memperluas cakupan negara yang mau bergabung ke dalam Abraham Accords, termasuk Arab Saudi dan Indonesia, khususnya pasca pertemuan Presiden Trump dengan sejumlah pimpinan negara Arab dan Muslim di New York,” kata Yvonne.

Sementara itu, Abraham Shield yang logonya terpasang dalam baliho adalah sebuah inisiatif yang digagas oleh sebuah organisasi koalisi keamanan Israel, Coalition for Regional Security.

Dikutip dari akun X @AbrahamShield25, baliho ini merupakan bagian dari kampanye nasional “Israel Says Yes to Trump’s Plan” yang bertujuan mendukung langkah Donald Trump untuk mengatasi situasi di Gaza pasca-perang dan memperluas perjanjian Abraham.

Baca juga: Majelis Umum PBB Mendadak Sepi saat PM Israel Benjamin Netanyahu Pidato, Negara Walk Out Ramai-ramai

Kemenlu tegaskan posisi Indonesia terhadap Israel

Yvonne mengklarifikasi sikap Indonesia kepada Israel setelah munculnya baliho tersebut.

Dia memastikan, Indonesia tidak akan pernah mengakui maupun menormalisasi hubungan Israel selama negara tersebut belum mengakui kemerdekaan Palestina.

“Posisi Indonesia sangat jelas dan konsisten sejak lama. Tidak akan ada pengakuan atau normalisasi hubungan dengan Israel, baik melalui Abraham Accords maupun platform lainnya, kecuali Israel terlebih dahulu mengakui negara Palestina yang merdeka dan berdaulat,” kata Yvonne, masih dari sumber yang sama.

Menurut dia, sikap ini tidak hanya sekadar pernyataan politik formal, tetap menjadi refleksi dari prinsip dasar politik luar negeri Indonesia.

Hal yang sama juga pernah disampaikan Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono yang menyatakan visi apapun terkait Israel harus diawali dengan pengakuan negara itu atas kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.

Sebelumnya, Sugiono juga telah meluruskan pernyataan Prabowo di sidang PBB dengan mengatakan bahwa pengakuan Israel oleh Indonesia itu bukan tanpa syarat.

Dia mengatakan, syarat tersebut harus dipenuhi dulu.

"Indonesia hanya mempertimbangkan mengakui Israel jika Israel sepenuhnya mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved