Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Briptu Rizka ke Dukun saat Brigadir Esco Hilang hingga Ditemukan Tewas, Ayah Korban: Fatal

Alasan Briptu Rizka ke dukun saat Brigadir Esco hilang. Kini ia ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian sang suami.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Istimewa/Tribun Lombok - Istimewa
KASUS BRIGADIR ESCO - Alasan Briptu Rizka tak lapor saat Brigadir Esco menghilang pada tanggal 19 Agustus 2025. Polwan dari Polres Lombok Barat tersebut kini jadi tersangka kasus pembunuhan suaminya. 

Rizka juga sudah melaporkan hilangnya Esco ke pimpinan kepolisian setempat.

Baca juga: Hasil Otopsi Jasad Pria di Hutan Temon, Polisi Pastikan itu Pelaku Pembunuhan di Pacitan: Luka Sayat

"Apakah upaya itu harus dalam bentuk formal? saya kira itu tidak logis kalau kita hanya mengatakan bu Rizka harus membuat laporan.

Buktinya semua teman-teman di Polsek dia (Esco) hilang, ibu Rizka melaporkan itu termasuk pak Kanit Intel," ungkap Rossi dalam wawancara di kanal Youtube Tribun Lombok, Selasa (30/9/2025).

Tak berhenti sampai di situ, Rizka juga sampai meminta bantuan intel untuk melacak ponsel Esco yang tak bisa dihubungi.

Rizka juga memberikan informasi kepada Kanit Intel untuk membantu pencarian Esco.

Termasuk Rizka memberitahukan tempat seseorang diduga dukun bernama abah, lokasi disinyalir Esco berada.

"Dua kali diminta cek pos sama bu Rizka, lewat nomor HP. Cuma tidak ditemukan. Kedua, lewat kotak HP lewat Imei. Pada saat itu pak Kanit Intelnya ikut mencari ke rumah abah di Gunung Sari menanyakan keberadaan Esco," imbuh Rossi.

Diungkap Rossi, Rizka juga sempat ke rumah abah untuk mencari Esco.

Baca juga: Update Pembunuhan Keluarga Mantan Istri di Pacitan, Korban Tewas Bertambah Jadi 2 Orang

Baca juga: Sosok Oknum TNI yang Resmi Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Punya Tangan Kanan

Tanggal 22 Rizka ke rumah mertua untuk mencari keberadaan Esco, saat itu rumah sepi. Bu Rizka langsung ke abah itu ke Gunung Sari karena penasaran," kata Rossi.

"Netizen kan tidak tahu fakta ini," sambungnya.

Bukan cuma itu, Rossi juga menyebut penetapan Briptu Rizka sebagai tersangka diwarnai kejanggalan.

Termasuk dengan bukti katanya ditemukan bercak darah di rumah korban dan tersangka.

"Itu kan diduga bercak darah. Apakah selama itu menentukan itu darah siapa? itu darah atau bukan.

28 hari loh baru Rizka jadi tersangka oleh Polres Lombok Barat. Diduga ada bercak darah di lemari, di tisu, di gorden kamar anak," ujar Rossi.

"Kami ini langsung TKP, kami lihat, menurut kami itu bukan darah. Kalau pun itu darah, apakah selama itu forensik menentukan itu bercak darah atau bukan," sambungnya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved