Berita Viral
1 Juta Kasus Menumpuk di Pengadilan India, Perkara Pembunuhan Baru Diputus setelah 40 Tahun
Sebuah pengadilan di India lumpuh karena satu juta kasus menumpuk di sana. Pengadilan yang dimaksud adalah Pengadilan Tinggi Allahabad.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Pada April lalu, sebuah kasus pemerkosaan dan pembunuhan baru diputus setelah lebih dari 40 tahun.
Saat putusan dibacakan, empat dari lima terpidana telah meninggal, sementara satu orang yang masih hidup diperintahkan menyerahkan diri.
Situasi ini memicu desakan dari para pengacara agar lebih banyak hakim diangkat.
Pada Januari 2025, Mahkamah Agung India bahkan menyebut daftar perkara di Pengadilan Tinggi Allahabad sudah “tidak bisa diprediksi dan lumpuh total”.
Meski pengacara telah lama meminta pembentukan majelis hakim tambahan, seperti yang dilakukan di Lucknow, prosesnya sangat lambat.
Baca juga: Sosok Sangun Ragahdo, Pengacara Tasya Farasya yang Jadi Sorotan di Sidang Cerai dengan Ahmad Assegaf
Penunjukan hakim baru harus melewati seleksi berlapis: dari pengadilan tinggi, pemerintah negara bagian, pemerintah federal, hingga Ketua Mahkamah Agung India.
Kesulitannya bertambah karena ketua pengadilan sering berasal dari luar daerah sehingga tidak mengenal calon hakim maupun pengacara setempat.
Tahun lalu, Mahkamah Agung hanya merekomendasikan satu pengangkatan hakim baru, padahal hampir separuh kursi di Allahabad kosong.
Beberapa kemajuan terjadi tahun ini setelah 40 hakim baru ditambahkan. Namun, antrean perkara masih begitu besar.
Para ahli memperkirakan, bahkan jika seluruh kursi hakim terisi penuh, masing-masing hakim tetap harus menangani lebih dari 7.000 kasus yang tertunda.
Melansir dari laman eurasiangroup.org, India menganut sistem federal yang terdiri dari Pemerintah Pusat atau Persatuan, dan Pemerintah Negara Bagian.
Kekuasaan legislatif dijalankan oleh Parlemen yang terdiri dari dua majelis, yaitu Rajya Sabha (Dewan Negara Bagian) sebagai majelis tinggi, dan Lok Sabha (Dewan Rakyat) sebagai majelis rendah.
Rajya Sabha adalah badan permanen dan tidak dapat dibubarkan. Lok Sabha terdiri dari perwakilan yang dipilih melalui pemilihan langsung.
Semua legislasi memerlukan persetujuan dari kedua majelis parlemen.
Dalam hal legislasi keuangan dan legislasi terkait, kehendak Lok Sabha yang berlaku.
Pengadilan Tinggi Allahabad
pengadilan di India lumpuh karena satu juta kasus
meaningful
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Wastafel Masa Covid-19 Rp 43 Miliar Diduga Dikorupsi, Anggota DPRK Ditetapkan Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Siasat Brigadir IR Ambil Uang dari Rekening Pengedar Narkoba Rp 6,4 Juta, Modal Iming-iming |
![]() |
---|
3 Kontroversi Riezky Kabah TikToker Sebut Semua Guru Korupsi, Kini di Penjara karena Hina Suku Dayak |
![]() |
---|
Sosok Wahyu Malongo Pria di Balik Topeng Hacker Bjorka, Tetangga: Ia Tidak Lulus Sekolah Tapi Pintar |
![]() |
---|
Warga Resah Enam Pria Minta Uang setelah Pura-pura Bersihkan Rumahnya, Pelaku Raup Rp 152 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.