Berita Viral
Peserta Ngamuk Event Lari Kacau, Geruduk Panggung Keluhkan Tak Ada Medali hingga Minim Water Station
Para peserta meluapkan amarah mereka setelah tiba di garis finish di Balai Kota Sukabumi.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Selain itu, hanya ada dua titik water station selama rute 7,5 km dan refreshment hanya tersedia di garis finish berupa air mineral dan susu.
Banyak peserta mempertanyakan profesionalisme panitia karena informasi tidak jelas sejak awal.
"Saya juga udah beberapa kali ikut acara fun run udah tiga kali. Saya baru pertama kali ada ricuh."
"Agak kecewa juga sama acaranya karena saya juga ga mau ada kejadian seperti ini," tutupnya.
Diketahui, event Osteo Run tersebut digelar oleh Sukabumi Creative Event Community.
Baca juga: Dari 42433 Ponpes, Ternyata Hanya 50 yang Punya Izin Mendirikan Bangunan: Tanggung Jawab Pengelola
Setelah ramai dikeluhkan peserta, Ketua Pelaksana, Raihan Zulfikar Hari, muncul ke publik lewat sebuah video klarifikasi yang beredar di media sosial, Minggu (5/10/2025).
Dalam video tersebut, Raihan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada sejumlah pihak.
Ia mengaku, pihaknya bertanggung jawab penuh atas kekacauan yang terjadi dalam event lari tersebut.
"Saya, Raihan Zulfikar Hari selaku ketua pelaksana dari OsteoRun 7,5 Km Kota Sukabumi, menyampaikan mohon maaf sebesar-besarnya kepada semua elemen pemerintah."
"Termasuk Pemda Kota Sukabumi, Wali Kota Sukabumi, Wakil Wali Kota Sukabumi, Disporapar Kota Sukabumi, dan yang terakhir Perwatusi Kota Sukabumi," kata Raihan dalam video klarifikasinya.
Tak hanya minta maaf, Raihan juga menepis adanya isu bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari agenda pemerintah daerah (pemda).
Ia menyebutkan, Osteo Run 7,5K Kota Sukabumi adalah murni inisiatif panitia penyelenggara.
"Saya menegaskan bahwa kegiatan ini adalah murni dari kami selaku panitia penyelenggara, tidak ada sangkut pautnya dengan Pemda Kota Sukabumi," tegas Raihan.

Baca juga: Purbaya Ditegur Luhut Soal Anggaran MBG, Rocky Gerung Sebut Prabowo Pusing, Sentil Keretakan Kabinet
Kades Kaget Ngadiyem & Tukimin 7 Tahun Tinggal di Gubuk Reyot Berlantai Tanah: Keburu Viral Duluan |
![]() |
---|
Latar Belakang Hariman Ibrahim, Wakil Ketua DPRD Viral Gelagapan Baca Teks UUD 1945, Dulunya Nelayan |
![]() |
---|
Purbaya Ditegur Luhut Soal Anggaran MBG, Rocky Gerung Sebut Prabowo Pusing, Sentil Keretakan Kabinet |
![]() |
---|
9 Hari Gali Tanah Demi Curi Emas Senilai Rp 4,4 Miliar, Maling Cuma Sempat Belanjakan Ponsel |
![]() |
---|
Organisasi Guru Tolak Cicipi Menu MBG hingga Bereskan Ompreng, Mendikdasmen Siapkan Insentif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.