Berita Viral
Rela Beri Tumpangan Gratis untuk Anak Yatim Piatu, Driver Ojol Ungkap Kisah Pilunya di Masa Lalu
Driver ojol Diki Wahyudi ikhlas menggratiskan tumpangan ojeknya, khususnya untuk anak yatim piatu.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Driver ojek online (ojol) Diki Wahyudi (28) viral di media sosial atas aksi mulianya.
Ia ikhlas menggratiskan tumpangan ojeknya, khususnya untuk anak yatim piatu.
Namun, di balik aksi mulianya, ada kisah pilu yang dialami Diki Wahyudi.
Baca juga: Wali Murid Keluhkan Dugaan Pungli Rp50.000 per Bulan, Wakasek Akui Sekolah Butuh Dana: Tidak Memaksa
Driver ojol dari Kelurahan Margadadi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ini memikirkan orang lain di tengah kondisinya yang serba terbatas.
Bukan tanpa alasan, Diki melakukan hal ini sebagai bentuk empati karena pernah merasakan pahitnya kehidupan sejak orang tuanya tiada.
Diki bercerita, ia kehilangan ayahnya sejak duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar (SD).
Kondisi itu pun membuatnya merasakan kesulitan sebagai seorang yatim.
"Saya dulu anak yatim juga, sama kayak mereka, jadi saya tuh ngerasain betul pengen ke mana-mana itu susah, enggak ada uang," kata Diki saat ditemui di Pendopo Indramayu, saat menghadiri penyaluran bantuan sosial dari Pemkab Indramayu.
Oleh karena itu, ia kini menggratiskan tumpangannya untuk anak yatim piatu.
Di jaket hijau khas driver ojolnya, ia bahkan menempelkan tulisan besar sebagai pengumuman: 'KHUSUS UNTUK ANAK YATIM DAN PIATU NAIK OJEK SAYA GRATIS'.
Aksi ini sudah dilakukannya selama sekitar satu minggu terakhir, sejak 7 Oktober 2025.
Hampir setiap hari, ada saja satu atau dua anak sekolah yang ia antarkan tanpa meminta bayaran.
Meskipun pendapatannya berkurang, Diki mengaku tidak mempermasalahkannya.
Ia justru merasa bahagia setiap kali melihat senyum anak-anak yang diantarnya.
Ayah dua anak ini berprinsip, ia sedang, "'berbisnis sama 'Yang di Atas' saja," dan meyakini perbuatannya akan ada balasannya.

Dia pun akan terus berbagi kebaikan dan mengenang perjuangan masa lalu melalui aksi tersebut.
Bernyanyi di luar area konser Muse di Ancol, aksi seorang driver ojek online (ojol) viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, driver ojol bernama Chandra Setiawan Ikram tersebut bernyanyi penuh semangat.
Video dirinya bernyanyi itu pun viral di media sosial.
Kebiasannya membuat konten ketika ada konser musik ini ternyata membawa berkah.
Kini, ia kerap mendapat sejumlah tawaran menarik, mulai dari merchandise resmi hingga tiket konser gratis dari netizen.
Baca juga: Kisah Petani Berhasil Sekolahkan Anak hingga Jadi Sarjana: Kadang sampai Jual Apa yang Ada
Chandra mengatakan, aksi bernyanyi di luar venue konser sebenarnya sudah sering ia lakukan.
Sebelum videonya ketika konser Muse viral, ia pernah membuat konten sama di konser Coldplay dan Bruno Mars.
"Sebenarnya cuma iseng-iseng bikin konten nyanyi lagu doang. Konten saya memang kebanyakan musik," kata Chandra saat dihubungi, Jumat (26/9/2025), dikutip dari Kompas.com.
Kendati sering hadir di lokasi konser, ia tidak selalu memiliki tiket masuk.
Ia menggabungkan pekerjaanya sebagai driver ojol dengan hobinya menikmati musik.
Lewat kolom komentar akun promotor konser, Chandra biasanya menawarkan jasa antar-jemput penonton.
Sembari menunggu atau setelah mengantar penumpang, ia pun mencari tempat strategis di luar venue untuk mendengarkan musik dan membuat konten.
"Saya biasanya komen di Instagram promotor, bilang, 'Yang mau Gojek, DM aja'. Jadi enggak pernah yang nunggu-nunggu (penumpang) di lokasi langsung," kata Chandra.
Setelah videonya viral, Chandra mendapat merchandise resmi dari promotor konser Muse.
Selain itu, banyak netizen yang terkesan dan memberikan donasi hingga tiket konser gratis.

Tidak berhenti di situ, setelah aksi viralnya di konser Muse, tawaran serupa datang.
Bahkan, ia mendapat tiket gratis untuk menonton Air Supply dari salah seorang netizen.
"Ada yang nawarin nonton Air Supply. Ada juga yang janjiin kalau My Chemical Romance atau Foo Fighters datang lagi, mau dikasih tiket," kata Chandra.
Sebagai ayah dari dua anak, ia menganggap semua perhatian dan rezeki yang datang merupakan bonus dari hobi yang ia jalani dengan tulus.
Ia menegaskan, tidak pernah menargetkan diri untuk viral.
"Iya, kalau bikin konten yang gitu emang ya iseng nyanyi aja. Enggak ada niat tiba-tiba ramai tuh, enggak."
"Kalau FYP kan ibaratnya bonus ya, kalau lagi trending kan namanya bonus," ucap Chandra.
Kini, ia menyimpan satu harapan besar, yaitu menonton langsung band favoritnya, Coldplay.
"Pengin nonton Coldplay saya. Tapi susah sih, tahun depan aja vakum, libur."
"Kalau ada jadwalnya lagi di Indonesia ya enggak tahu sih ya. Saya pengin nonton Coldplay, dari zaman tahun 2000."
"Kemarin pas dia konser di sini ya nikmatin sih," tutur Chandra.
Baca juga: Pantas Keluarga Syok Tahu Identitasnya, Terungkap Pengakuan Wahyu Diduga Bjorka ke Kekasih
Wali Murid Keluhkan Dugaan Pungli Rp50.000 per Bulan, Wakasek Akui Sekolah Butuh Dana: Tidak Memaksa |
![]() |
---|
26 Pegawai Pajak Dipecat usai DJP Bersih-bersih, Menkeu Purbaya: Tidak Bisa Diampuni Lagi |
![]() |
---|
Modus Kepala Koperasi Tilap Uang Nasabah Rp 209 Juta, Buat Kontrak Fiktif hingga Tak Setor Angsuran |
![]() |
---|
Minta Maaf Telat Datang Apel MotoGP Mandalika, Polisi Malah Dibogem dan Disiram Tuak Kapolsek |
![]() |
---|
Dampak Baik dan Buruknya Campur Bensin dengan Etanol, Menteri ESDM Bahlil: Kita Harus Uji Coba Dulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.