Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Fakta-fakta Penolakan Atlet Israel Tanding di Indonesia, MUI, Gubernur hingga PDIP Kompak 1 Suara

Penolakan kehadiran atlet Israel menjelang gelaran World Artistic Gymnastics Championships 2025 ramai disoroti.

DOK. Pemprov DKI Jakarta
PENOLAKAN ATLET ISRAEL - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/9/2025). Penolakan kehadiran atlet Israel menjelang gelaran World Artistic Gymnastics Championships 2025 (Kejuaraan Dunia Senam Artistik) di Jakarta menuai sorotan publik. Penolakan termasuk datang dari Pramono. 

Pihaknya tidak memberi ruang bagi kontingen Israel untuk ikut dalam ajang olahraga apapun di Jakarta selama ia menjabat gubernur.

Sementara itu, PDI-P juga tegas menolak kehadiran atlet Israel.

Juru Bicara PDI-P, Guntur Romli, mengingatkan pemerintah bahwa Indonesia tidak boleh bekerja sama dengan penjajah.

Baca juga: Arti Seal the Deal pada Baliho Prabowo Berjajar dengan Netanyahu di Israel, Kemlu RI Klarifikasi

Apa itu Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta?

Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam Artistik FIG ke-53, yang merupakan kali pertama bagi Indonesia.

Dikutip dari laman Jakarta Gymnastics, Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 akan berlangsung selama seminggu pada mulai 19-25 Oktober di Indonesia Arena, Jakarta.

Kejuaraan Dunia Senam Artistik adalah kejuaraan dunia untuk senam artistik yang diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Gymnastique (FIG).

Kejuaraan ini pertama kali diadakan pada 1903, khusus untuk pesenam putra.

Sejak edisi kesepuluh di tahun 1934, nomor putri diselenggarakan bersama dengan nomor putra.

Baca juga: Kata Istana Soal Foto Presiden Prabowo Berjajar dengan PM Netanyahu, Terpampang di Baliho Israel

Sejarah panjang penolakan Israel di ajang olahraga Indonesia

Indonesia memiliki sejarah panjang dalam menunjukkan konsistensi penolakan keterlibatan Israel di ajang olahraga di tanah air.

Salah satu bentuk penolakan di antaranya adalah mundurnya Timnas Indonesia dari babak kualifikasi Piala Dunia 1958 karena tidak ingin bertemu dengan Israel.

Selain itu, ada pula penolakan visa kontingen Israel pada Asian Games 1962 yang saat itu diselenggarakan di Jakarta.

Terbaru, penolakan publik dan pemerintah Indonesia terhadap Timnas U-19 Israel pada Piala Dunia U-20 2023 yang rencananya diadakan di Indonesia.

Akibatnya, FIFA mencabut hak Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang kemudian dialihkan ke Argentina.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved