Tangis Penjual Burger di Stasiun Berubah Jadi Rezeki, Dagangan Ludes Diborong usai Dihujat Ibu-ibu

Melansir dari laman bpmpp.uma.ac.id, berikut di antaranya:

1. Pastikan Produk Tidak Bermasalah

Ini adalah langkah pertama dan utama dalam mempersiapkan diri terjun ke lapangan.

Sebelum bertemu dengan calon pembeli, pastikan bahwa produk yang Anda jual memang tidak bermasalah ataupun melanggar hukum.

2. Kuasai Sepenuhnya Produk yang Dijual

Jangan sampai ketika kamu sedang menawarkan produk, calon pelanggan yang nyaris membelinya lalu membatalkan niat tersebut karena dirimu gagal menjawab pertanyaan darinya secara meyakinkan.

Untuk itu penting sekali menguasai semua hal tentang barang yang akan dijual. 

Beberapa hal yang harus diketahui seorang penjual terkait produknya antara lain : kegunaan, kelemahan, garansi, waktu kadaluarsa, efek samping, servis purna jual, dan layanan lainnya. Termasuk juga potongan harga dan bonus jika memang ada. 

3. Menjual Kepada Orang yang Tepat

Tentu adalah hal konyol menjual alat-alat hiking kepada mereka yang tidak suka mendaki gunung.

Atau menawarkan jersey tim Real Madrid kepada pendukung Barcelona.

Sesuatu seperti ini adalah pengetahuan dasar bagi seorang sales namun sering dipinggirkan.

Ingat, jangan buang waktu : tawarkan barang kepada orang yang tepat.

Ketahui ceruk atau pangsa pasar Anda.

Hal ini akan meningkatkan potensi keberhasilan. 

Baca juga: Hukuman Ibu-ibu yang Ejek Pedagang Burger di Tebet hingga Nangis, Nasib Berbalik Rejeki Tak Kemana

4. Tawarkan Pada Saat yang Tepat