Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sekolah Gratis Anak-anak Pemulung Kini Atapnya Bocor dan Ruang Kelas Kebanjiran saat Hujan

Sekolah Gratis bagi anak-anak pemulung yang tak bisa merasakan sekolah itu sedang dibicarakan karena ternyata rusak.

Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Kompas.com/Ardhi Ridwansyah
Tampak depan Sekolah Anak Percaya, Sabtu (25/10/2025) 

TRIBUNJATIM.COM - Sekolah Gratis bagi anak-anak pemulung belakangan menjadi sorotan.

Sekolah yang diperuntukkan bagi mereka yang tak bisa merasakan sekolah pada umumnya itu harus kebanjiran.

Warga di kawasan pemulung Jalan Sawah Balong, RT 02/04, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, berharap ada pihak yang membantu perbaikan bangunan Sekolah Anak Percaya.

Sekolah informal gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di wilayah tersebut, rusak akibat bencana banjir karena intensitas hujan tinggi.

Sekolah yang didirikan oleh Aiptu Agus Riyanto ini menjadi tempat belajar anak-anak pemulung tanpa biaya.

Di sana tersedia program pendidikan setara paket A, B, dan C, serta Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Maju Bersama. 

Namun, di balik semangat belajar itu, kondisi bangunan sekolah memprihatinkan.

Beberapa bagian atap rusak, membuat ruang belajar kerap tergenang air saat hujan deras.

“Jujur aja nih sekolah ini kalau udah hujan ya banjir,” ujar salah satu orangtua murid, Sabtu (25/10/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Minggu (26/10/2025).

Ia menambahkan, perbaikan sulit dilakukan karena sekolah ini dikelola secara non-profit dan sebagian besar biaya operasional berasal dari kantong pribadi pendirinya.

Baca juga: Uang Pengganti Harvey Moeis Rp420 Miliar, Aset Sandra Dewi yang Disita Masih Tak Mampu Tutupi

“Bocor juga ini kan kalau udah hujan, jadi renovasinya harus betul-betul ya itu buat kenyamanan anak-anak,” tuturnya.

Hal senada diungkapkan Sinta (30), orangtua murid lainnya. Ia membenarkan bahwa setiap kali hujan turun, kegiatan belajar mengaji di TPA harus dihentikan karena air masuk ke ruang kelas.

"Kalau hujan kami enggak ngaji, libur, karena apa? Bocor. Kalau ngaji juga kan saya kasihan anak-anak takut kepleset, takut apa gitu kan soalnya tergenang lantainya,” ujarnya.

Meski begitu, para orangtua murid tidak tinggal diam.

Tampak depan Sekolah Anak Percaya, Sabtu (25/10/2025)
Tampak depan Sekolah Anak Percaya, Sabtu (25/10/2025) ((Kompas.com/Ardhi Ridwansyah ))

Setelah banjir surut, mereka bergotong royong membersihkan ruangan agar anak-anak bisa kembali belajar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved