Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Warga Kaget Saldo Rekening Rp 6 Juta Lenyap, Kartu ATM Berubah Jadi Voucher Hotel

Seorang warga kaget saldo rekeningnya berkurang Rp 6 juta secara tiba-tiba. Kartu ATM berubah jadi voucher hotel.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Dok Polsek Widasari - Kompas.com/Luthfia Ayu Azanella
PENCURIAN KARTU ATM - T (42) , pelaku pencurian ATM dan kuras saldo rekening milik tetangganya sendiri usai berhasil diringkus Polsek Widasari, Indramayu, Minggu (26/10/2025) dan ilustrasi kartu ATM. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang warga kaget saldo rekeningnya berkurang Rp 6 juta secara tiba-tiba.

Ternyata itu semua karena kartu ATM-nya telah dicuri oleh tetangga dan diganti voucher hotel.

Pelaku adalah wanita berinisial T (42).

T mencuri kartu ATM tetangganya di Desa Ujungpendok Jaya, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Kronologi kejadian pun terungkap.

Kapolsek Widasari, AKP Suprapto, mengatakan kasus ini bermula dari laporan korban yang kehilangan kartu ATM BRI dan mendapati saldo rekeningnya berkurang Rp 6 juta.

“Pelaku sudah diamankan beserta barang bukti,” ujar Suprapto melalui keterangan tertulis, Minggu (26/10/2025), melansir dari Kompas.com.

Menurut Suprapto, pencurian terjadi pada Senin (20/10/2025) pagi di rumah korban.

Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke polisi empat hari kemudian, Jumat (24/10/2025).

Setelah menerima laporan, petugas segera melakukan penyelidikan intensif dan menemukan bahwa pelaku merupakan tetangga korban.

Dugaan itu diperkuat dengan hasil rekaman CCTV dan barang bukti di lokasi kejadian.

Baca juga: Dinda Heran Saldo Rekening Mendadak Bertambah Rp 1,2 Miliar, Jelaskan Hubungannya dengan Seseorang

Dari pengakuan tersangka, T mengambil kartu ATM korban dari dalam tas selempang yang disimpan di bawah tempat tidur.

“Untuk mengelabui korban, pelaku menukar kartu tersebut dengan kartu tiket voucher hotel,” kata Suprapto.

Pelaku yang mengetahui nomor PIN korban kemudian melakukan dua kali transaksi tarik tunai.

“Pertama sebesar Rp 3,5 juta di ATM BRI Jatibarang dan kedua Rp 2,5 juta dari agen BRIlink,” ujar Suprapto.

Uang hasil pencurian tersebut, lanjutnya, digunakan untuk keperluan pribadi.

Baca juga: Pengakuan Komplotan Ganjal Kartu ATM usai Diamankan Polres Lamongan, Ngaku Belajar dari Youtube

Dalam proses penindakan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya buku tabungan dan rekening korban, potongan kertas berisi nomor PIN, kartu tiket hotel, flashdisk berisi rekaman CCTV, serta pakaian yang digunakan pelaku saat beraksi.

AKP Suprapto mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyimpan barang berharga dan menjaga kerahasiaan nomor PIN.

“Jangan pernah mencatat PIN di tempat yang mudah ditemukan, serta segera laporkan ke pihak bank atau kepolisian bila terjadi kehilangan,” ujar Suprapto.

Sebelumnya, ketidakberuntungan menimpa seorang warga Yogyakarta berinisial EV (25). Ia harus mengalami kerugian dengan jumlah yang tak sedikit usai kartu ATM miliknya tertelan mesin.

Hal itu pun menjadi perhatian banyak orang, sebab korban disebut mengalami skimming atau pencurian data dan informasi.

Kejadian berawal pada saat korban berinisial EV (25) berniat untuk mengambil uang di mesin ATM yang berlokasi di Jalan Wates KM 10, Argomulyo, Sedayu, Bantul pada Jumat (9/5/2025).

Saat hendak memasukkan kartu ke mesin untuk transaksi, ternyata mesin tak bisa digunakan.

Hal itu pun membuat korban bingung. Ia pun memutuskan untuk membatalkan transaksi, namun kartu ATM miliknya tak kunjung keluar.

"Ketika pelapor memasukkan kartu ATM ke mesin ATM untuk transaksi, ternyata tidak bisa digunakan," ujar Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana.

Namun tanpa sepengetahuan korban, tiba-tiba muncul seorang pria tidak dikenal.

Saat itu korban tengah kebingungan karena kartu ATM miliknya tertelan dan tidak bisa keluar meski korban telah membatalkan transaksi.

Baca juga: Modus Pelaku Pencurian Kartu ATM di Kediri, Gasak Uang Hampir Rp 5 Juta, Nasib Kini di Bui

Dalam situasi tersebut, pria yang tidak dikenal itu menawarkan bantuan.

Korban diminta untuk menekan bintang.

"Korban diminta mengetik bintang, pagar, no PIN, namun kartunya tetap tidak keluar," ujar Jeffry, dikutip dari Kompas.com.

Namun kartu miliknya tak kunjung keluar dari mesin. Saat itu korban makin merasa curiga. Ia pun memanggil temannya.

Hal mengejutkan terjadi saat ia kembali, ternyata sudah ada tiga pria lain berada di sekitar mesin ATM.

Mesin ATM pun sudah dalam kondisi tidak bisa digunakan.

 Merasa telah menjadi korban kejahatan, EV pun pergi ke kantor bank terdekat untuk memblokir kartu ATM.

Namun kenyataan yang lebih pahit justru membuatnya kaget.

Baca juga: Pengakuan Komplotan Ganjal Kartu ATM usai Diamankan Polres Lamongan, Ngaku Belajar dari Youtube

Meskipun ia tak melakukan transaksi apa pun, namun ada transaksi penarikan tunai dan transfer dari rekening miliknya.

Penarikan tunai sebesar Rp 7,5 juta dan transfer sebesar Rp 10 juta.

 Akibatnya, korban pun harus mengalami kerugian sebesar Rp 17,5 juta.

EV kemudian melapor ke Polsek Sedayu. Kini pihak polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Kasus kartu ATM tertelan sudah banyak ditemui di Indonesia.

Untuk itu para pengguna diharapkan untuk tetap waspada saat akan melakukan transaksi di mesin ATM.

Terutama soal keberadaan orang asing yang mencurigakan.

Melansir dari Tribunnews.com, skimming merupakan metode pencurian informasi dari kartu debit atau kredit.

Cara kerjanya adalah dengan cara menyalin data pada strip magnetik secara ilegal.

Data itulah yang digunakan para pelaku untuk mengakses rekening korban.

Menurut informasi dalam laman resmi OJK, skimming termasuk dalam kategori phishing, yaitu pencurian data pribadi seperti nomor rekening, PIN kartu ATM, sampai kartu kredit.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved