Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Batal Nikah karena Gaji Calon Suami Kecil, Wanita Tak Mau Kembalikan Uang Lamaran Rp 465 Juta

Wanita itu menuai hujatan karena tak mau mengembalikan uang lamaran yang sudah diterimanya secara utuh.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Agra Suseno via Kompas.com
KISAH BATAL NIKAH - Foto ilustrasi terkait berita seorang wanita asal Provinsi Henan, China, menjadi sorotan publik setelah meminta “biaya pelukan” dari mantan tunangannya, usai membatalkan rencana pernikahan mereka. Sudah terima uang lamaran Rp 465 juta. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah wanita yang batal nikah karena anggap gaji calon suami kecil.

Wanita itu menuai hujatan karena tak mau mengembalikan uang lamaran yang sudah diterimanya secara utuh.

Wanita itu diketahui berasal dari Provinsi Henan, China.

Dilaporkan NDTV, Minggu (12/10/2025), wanita tersebut sebelumnya menerima uang lamaran sebesar 200.000 yuan atau sekitar Rp 465 juta dari pihak keluarga calon suami.

Namun, setelah membatalkan pernikahan, ia hanya bersedia mengembalikan 170.500 yuan (sekitar Rp 396 juta).

Sisanya, sebanyak 30.000 yuan atau sekitar Rp 69 juta, ingin disimpan sebagai “biaya pelukan”.

Permintaan biaya pelukan itu sontak menuai kontroversi di kalangan warganet.

Banyak yang menilai permintaan tersebut aneh dan tidak etis, terutama karena tidak lazim dalam adat perjodohan.

Sosok mak comblang yang mempertemukan kedua pihak, Wan, turut angkat bicara kepada media lokal.

Ia membenarkan bahwa sang wanita meminta potongan dari uang lamaran dengan alasan pernah dipeluk oleh pria itu saat sesi foto pra-nikah.

“Wanita itu merasa laki-laki tersebut terlalu jujur dan penghasilannya terlalu kecil,” ujar Wan.

“Terkait uang lamaran, dia bilang bersedia mengembalikannya, tetapi akan menyimpan 30.000 yuan sebagai 'biaya pelukan',” lanjutnya, melansir dari Kompas.com, Senin (27/10/2025).

Baca juga: Sosok Sukmawati yang Ditinggal Kabur Bripda Farhan Jelang Akad, Pasrah Batal Nikah: Mau Apa Lagi?

Wan menyebut bahwa keluarga wanita tersebut merupakan salah satu yang paling sulit ia hadapi selama menjadi mak comblang.

“Saya sudah menjodohkan sekitar 1.000 pasangan dalam sepuluh tahun terakhir. Tapi ini keluarga yang paling pilih-pilih yang pernah saya temui. Permintaan potongan 30.000 yuan itu tidak bermoral,” tegasnya.

Menurut laporan, momen pelukan yang dimaksud terjadi atas permintaan fotografer dalam sesi pemotretan sebelum pernikahan.

Akhirnya, kedua keluarga sepakat bahwa sang wanita akan mengembalikan hanya sekitar Rp 396 juta dari total uang lamaran yang diterima.

Baca juga: Diselingkuhi Hingga Batal Nikah, Pria Nekat Datangi dan Tusuk Mantan Pacar, ada Bekas Cium di Leher

Dalam budaya pernikahan tradisional di China, praktik pemberian uang lamaran atau caili merupakan hal yang lumrah.

Uang tersebut diberikan oleh pihak keluarga pria kepada keluarga calon mempelai wanita sebagai simbol keseriusan dan komitmen dalam membina rumah tangga.

Namun, praktik ini kerap menjadi sumber sengketa, terutama ketika hubungan kandas sebelum pernikahan digelar.

Tak sedikit kasus serupa ketika pihak wanita menolak mengembalikan uang lamaran secara penuh, dengan alasan yang beragam, mulai dari ganti rugi emosional hingga kompensasi pribadi.

Melihat tingginya potensi konflik terkait caili, Mahkamah Agung China mengeluarkan pedoman hukum khusus yang mengatur ketentuan pengembalian uang lamaran jika pernikahan batal dilangsungkan.

Tips Mengatasi Batal Menikah

Dirangkum dari Well & Good via Kompas.com, berikut, 7 cara mengatasi batalnya pernikahan:

1. Jangan melawan perasaanmu

Semakin kamu melawan emosi, semakin dalam kamu tenggelam akan rasa sakit dan patah hati akibat gagal menikah.

Biarkan dirimu merasakan kesedihan dan kehilangan guna mengelola emosi agar tidak kalut dalam masalah lebih lama lagi.

2. Biarkan dirimu berduka

Ambil waktu sejenak untuk menyendiri, biarkan dirimu memproses duka dan menangis karena kehilangan seseorang yang kamu sayangi.

3. Bersabarlah dengan diri sendiri

Melupakan seseorang membutuhkan waktu, jadi proses rasa sakit ini dan bersikap lembut pada diri sendiri.

Penyembuhan emosional setelah batal nikah dapat menguras fisik, jadi perhatikan dirimu sendiri dan jangan dipaksa untuk move on.

Baca juga: Bos Kafe Pasrah Batal Nikah H-1 sebelum Acara, Calon Istri Ancam Kejadian Jika Terpaksa Akad

4. Maafkan dirimu sendiri

Penting untuk menemukan kekuatan untuk memaafkan diri sendiri dan mantan pasanganmu setelah batal menikah.

Namun, kamu tidak perlu terburu-buru, proses memaafkan diri sendiri juga butuh waktu untuk memproses segala emosi secara sehat.

5. Jaga dirimu

Meski patah hati, penting untuk tidak mengabaikan diri sendiri selama proses penyembuhan setelah gagal menikah.

Coba lakukan aktivitas yang kamu sukai, olahraga, atau ngobrol dengan orang terdekat sebagai perawatan untuk menjernihkan pikiran.

6. Bangun penerimaan untuk diri sendiri

Ingatlah, kegagalan menikah tidak mendefinisikanmu sebagai orang yang buruk dan tidak pantas dicintai.

Meskipun menyakitkan, penting untuk menerima bahwa hubungan asmara telah berakhir dan inilah saatnya untuk melanjutkan.

Akui bahwa mantan pasangan tidak lagi menjadi bagian dari hidupmu, dan kini kamu harus fokus pada pertumbuhanmu sendiri.

7. Batasi komunikasi

Agar kamu berhasil move on, cara tepatnya adalah membatasi komunikasi hingga tidak berkomunikasi sama sekali dengan mantan.

Tujuannya yaitu untuk mempercepat penyembuhan batinmu, serta kamu dapat melanjutkan hidup lebih baik.

Selain itu, jangan penasaran terhadap kehidupan barunya, yang akan berujung pada perbandingan dengan kehidupanmu.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved