Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tanti Calon Dokter Berprestasi Tewas Dilalap Api, Ayah Bongkar Alasan Cuma Selamatkan Adik Saja

Tanti calon dokter berprestasi tewas dilalap api di rumahnya, ayah bongkar alasan mengapa hanya adik saja yang diselamatkan.

Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Tribun Timur
TEWAS TRAGIS - Mahasiswi Fakultas Kedokteran berprestasi, Tanti Aulia Syafitri Lubis, tewas tragis setelah rumahnya dilalap api pada Senin dini hari (27/10/2025). Kematiannya menyisakan duka mendalam bagi keluarga. 

Jendela kamar yang kecil dan amukan api yang cepat menjalar membuat upaya menyelamatkan Tanti menjadi sia-sia.

Habibullah dan adiknya harus merelakan Tanti, calon dokter yang berdedikasi, pergi dalam musibah kebakaran tersebut.

Insiden tragis yang menewaskan Tanti Aulia Syafitri Lubis ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian dan Tim Labfor Polda Sumut.

Dugaan awal mengarah kuat pada adanya korsleting listrik sebagai pemicu api.

Di mata tetangga, keluarga Lubis dikenal sangat baik.

Ibu Tanti diketahui berprofesi sebagai bidan yang juga menjalankan klinik di desa tersebut, menambah rasa kehilangan yang mendalam bagi masyarakat sekitar.

Baca juga: Bahlil Tak Temukan BBM Bermasalah saat Sidak SPBU, Janji Kerusakan Motor Brebet Ditanggung Pertamina

Senasib dengan Tanti dan keluarganya, empat orang anak malah meninggal.

Nasib empat anak meninggal kebakaran saat berada di rumah, Selasa (30/9/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

Peristiwa itu terjadi di Dusun 3 Rasuan, Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.

Empat korban itu di antaranya adalah Y (10) pelajar kelas 4 SD, AF (14) pelajar SMP kelas 8, A (13) pelajar SMP kelas 7, dan M (13) pelajar SMP kelas 7.

Rumah yang kebakaran itu ditempati oleh Pendi yang merupakan keponakan dari pemilik rumah, Sudirman (60).

Baca juga: Kemarau Panjang Picu Kebakaran dan Kekeringan di Sampang, BPBD Imbau Warga Waspada

Pada malam kejadian, Pendi sedang pergi ke rumah ibunya yang sakit di Desa Mengulak.

Adapun di rumah terdapat dua anak kandungnya, Y dan AF, bersama dua korban lain, yaitu A dan M, yang sedang menginap di rumah.

Mereka pun tak sadar api membesar karena terlelap tidur.

Keempat korban ditemukan dalam kondisi tewas di dalam rumah.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved