Hukuman Pegawai Puskesmas Senam saat Masih Jam Pelayanan, Alasan Ngaret karena Sound System Mati

Ringkasan Berita:

• Pimpinan beserta pegawai UPTD Puskesmas Walantakan, Kota Serang, Jawa Barat terekam melakukan senam saat jam pelayanan berlangsung.
• Hukuman atas kejadian viral tersebut, para pegawai dan pimpinan puskesmas mendapat pembinaan.
• Kegiatan senam bagian dari Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

TRIBUNJATIM.COM - Pimpinan beserta pegawai UPTD Puskesmas Walantakan, Kota Serang, Jawa Barat terekam melakukan senam saat jam pelayanan berlangsung pada Rabu (29/10/2025).

Video yang merekam aksi mereka pun beredar luas di lini masa dengan durasi 35 detik.

Akibatnya, kini pimpinan beserta para pegawai mendapat hukuman atas apa yang mereka lakukan.

Klarifikasi Kepala Puskemas, Program Sudah Dijalankan 7 Tahun

Kepala UPTD Puskesmas Walantaka, Nuramang memberikan klarifikasi atas kejadian viral tersebut.

Nuramang menyebut, kegiatan senam itu bagian dari Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

Program Prolanis mencakup kegiatan senam, edukasi penyuluhan kesehatan, serta pemeriksaan kesehatan gratis.

"Program Prolanis ini sebetulnya program rutin yang sudah dilaksanakan selama 7 tahun. Kenyataannya pada saat pelaksanaannya terjadi keterlambatan karena teknis. Jadi mungkin ada masyarakat yang terganggu," kata Nuramang saat ditemui di Puskesmas Walantaka, Kamis (30/10/2025), dikutip dari Tribun Banten.

"Kegiatan itu juga dilaksanakan setiap Rabu pagi sekira pukul 06.30 WIB. Karena ada kendala seperti soundsystem mati, jadinya mundur (kesiangan)," sambungnya.

Nuramang menambahkan, pihaknya akan melakukan evaluasi dan perbaikan, termasuk mempertimbangkan perubahan tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan.

"Program ini tidak bisa diberhentikan begitu saja, karena ini untuk masyarakat juga," ujarnya.

Dapat Hukuman Pembinaan dari BKPSDM

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang mengatakan, pihaknya akan melakukan pembinaan.

Plt Kepala BKPSDM Kota Serang, Murni menyebut, program Prolanis memang harus dijalankan, namun tetap harus memperhatikan jam pelayanan.

"Mungkin waktunya kita lakukan evaluasi. Saya sampaikan kepada mereka untuk melaksanakan program ini di luar jam pelayanan," katanya.

Murni menjelaskan, Puskesmas Walantaka merupakan satu-satunya puskesmas yang memiliki dokter spesialis pelayanan primer sehingga diharapkan dapat menjadi contoh pelayanan publik yang baik.