Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Surat Terakhir Pria Sumsel Sebelum Ditemukan Tewas di Jateng, Tak Bernyawa di Masjid

Ada surat terakhir yang ditulis oleh pria yang memutuskan untuk merantau cari keluarga, ia meninggal di masjid.

Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
TribunSumsel.com
PERANTAU MENINGGAL - Surat terakhir Randika berjudul “Broken Home” ditemukan di samping jasadnya di masjid Cilacap. Isinya mengungkap kerinduan dan kesedihan anak broken home. 

Ketua RT Yulita membenarkan alamat tersebut memang benar ada di wilayahnya, meski kini nomor RT-nya sudah berubah menjadi RT 53 akibat pemekaran wilayah.

“Mungkin almarhum masih mengingat alamat lama,” jelasnya.

Surat terakhir Randika berjudul “Broken Home” ditemukan di samping jasadnya di masjid Cilacap. Isinya mengungkap kerinduan dan kesedihan anak broken home.
Surat terakhir Randika berjudul “Broken Home” ditemukan di samping jasadnya di masjid Cilacap. Isinya mengungkap kerinduan dan kesedihan anak broken home. (Tribunnews.com)

Kondisi jasad Randika

Dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian Cilacap, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik maupun penggunaan obat-obatan di tubuh Randika.

“Dari keterangan polisi setempat, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Jadi masyarakat jangan berspekulasi,” kata Yulita.

Meski dalam suratnya Randika meminta agar dibawa pulang ke Palembang, pihak keluarga memutuskan untuk memakamkannya di Bogor, tempat tinggal ibunya yang telah menikah lagi.

“Mungkin karena faktor jarak dan biaya, akhirnya dimakamkan di Bogor,” ujar Yulita.

Baca juga: Kisah Wayang Potehi Jombang, Ketika Warisan Tionghoa Menyatu dengan Jiwa Jawa di Kota Santri

Pernah Ditangani Dinas Sosial Lubuklinggau

Kepala Dinas Sosial Kota Lubuklinggau, Hasan Andria UY, juga membenarkan bahwa Randika pernah ditangani pihaknya pada tahun 2023 setelah ditemukan terlantar.

“Dia waktu itu dibawa ke sini oleh Polres Lubuklinggau karena tidak punya tempat tinggal,” kata Hasan.

Hasan juga menceritakan bahwa Randika sempat viral pada tahun yang sama karena datang sendiri ke Polres Lubuklinggau dan meminta ditangkap setelah mengaku mencuri motor.

Namun setelah diselidiki, polisi tidak menemukan laporan kehilangan.

Karena dianggap tidak stabil dan terlantar, Randika kemudian diserahkan ke Dinas Sosial.

“Waktu itu dia bilang ingin ke Pulau Jawa mencari keluarganya. Kami bantu fasilitasi keberangkatannya, tapi setelah itu tidak ada kabarnya lagi sampai akhirnya dengar berita duka ini,” tutur Hasan.

Baca juga: Sosok Zubaedah Bisa Bangun Sekolah Gratis Meski Tak Lulus SD, Aset dari Bisnis UMKM Miliaran Rupiah

Isi Surat Terakhirnya

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved