Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Imbas Dianggap Sering Narsis di Facebook, Istri Malah Dianiaya Suami, Sempat Rebutan Ponsel

MN menganiaya istrinya hingga babak belur. Imbas perbuatan suaminya, SY sampai dirawat di rumah sakit usai dianggap terlalu narsis.

Editor: Torik Aqua
Polres Ogan Ilir
ISTRI NARSIS - Tersangka penganiayaan istri dipaparkan di Mapolres Ogan Ilir, Minggu (2/11/2025) pagi. Selanjutnya tersangka ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Suami kesal istri sering narsis di Facebook. 

Narsisis sering kali tidak mampu mengelola rasa sakit hati secara sehat.

Bukannya introspeksi, mereka justru marah dan membalas dendam dengan cara menghina, meremehkan, atau mengintimidasi orang lain.

8. Tidak Pernah Salah

Mengakui kesalahan, meminta maaf, dan memperbaiki diri bukan sifat umum seorang narsisis.

Sebaliknya, mereka cenderung menyalahkan orang lain dan menunjukkan kurangnya empati terhadap perasaan orang di sekitarnya.

9. Memanfaatkan Orang Lain

Manipulasi adalah bagian khas dari perilaku narsistik.

Mereka mungkin tidak selalu menyadari hal ini, tetapi sering memperlakukan orang lain sebagai alat untuk mencapai tujuan pribadi.

Bagi mereka, hasil lebih penting daripada dampak pada orang lain.

10. Mendambakan Pengakuan dan Validasi

Narsisis sangat bergantung pada apa yang disebut “pasokan narsistik”, yakni perhatian dan kekaguman yang memberi mereka rasa berharga.

Tanpa itu, mereka dapat merasa hampa, gelisah, bahkan terlibat dalam perilaku berisiko seperti gaya hidup ekstrem atau penyalahgunaan zat.

4 Hal yang Perlu diketahui tentang NPD atai Narsisis

Menurut Zachary Rosenthal PhD, seorang psikolog klinis di Duke Health, sistem layanan kesehatan terkemuka di Amerika Serikat, inilah 4 hal yang perlu diketahui tentang NPD.

  Apakah Narsisis Orang yang Buruk?
Tidak selalu. Narsisis bukan orang jahat, tetapi perilaku mereka bisa bermasalah, dilansir dukehealth.org.

Banyak dari mereka tumbuh dengan keyakinan bahwa mereka istimewa dan pantas mendapat perlakuan lebih baik, tanpa belajar tentang empati dan kerendahan hati.

  Bagaimana NPD Didiagnosis?
Untuk mendiagnosis NPD, profesional kesehatan mental akan melakukan wawancara terstruktur untuk menilai pola perilaku seseorang. 

  Apakah NPD Bersifat Genetik?
Tidak ada gen khusus untuk NPD, dan seseorang tidak dilahirkan dengan kondisi ini.

Seperti banyak kondisi kesehatan mental lainnya, lingkungan berperan besar.

Anak-anak yang sejak kecil didorong untuk merasa luar biasa dan selalu pantas mendapatkan yang terbaik, sering kali dengan mengorbankan orang lain — dapat mengembangkan NPD di kemudian hari.

Dalam lingkungan seperti ini, kepercayaan diri dihargai, sedangkan empati kurang diajarkan.

  Bisakah Seseorang Pulih dari NPD?
Ya, bisa. Namun, mengubah perilaku yang telah dipelajari membutuhkan waktu dan upaya yang besar.

Penderita Narcissistic Personality Disorder (NPD) umumnya tidak mencari bantuan secara sukarela.

Jika pun mereka melakukannya, biasanya karena mengalami masalah lain yang mendasari, seperti kecemasan atau depresi.

Hingga saat ini, belum ada pengobatan atau terapi tunggal yang terbukti efektif untuk menyembuhkan NPD sepenuhnya.

Karena itu, penyedia layanan kesehatan mental biasanya menggunakan pendekatan yang bersifat individual.

Mengenal pasien secara mendalam dan membangun hubungan saling percaya merupakan bagian penting dari proses perawatan.

Jika seseorang memiliki kemauan untuk berubah, dan terapisnya mampu membantu menjembatani kesenjangan antara perilaku saat ini dan perilaku yang diharapkan, maka peluang untuk pulih tetap ada.

Artikel ini telah tayang di Tribun Sumsel dan Tribunnews.com

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved