Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Prabowo Minta Masyarakat Tak Ribut Masalah Kereta Cepat: Saya Sekarang Tanggung Jawab Whoosh

Presiden kini mengimbau masyarakat agar tak meributkan soal utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh tersebut.

Editor: Torik Aqua
Instagram @presidenrepublikindonesia
TANGGUNG JAWAB - Presiden Prabowo Subianto dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN. Prabowo mengaku tanggung jawab soal Whoosh. Minta masyarakat tak meributkan. 

Ia pun enggan menyampaikan fokus obrolan, mengingat tidak ada materi yang disiapkan.

Tak cuma itu, Jonan tidak ingin dimintai keterangan mengenai Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh.

"Wih saya enggak komentari itu. Mungkin (bahas kereta cepat), saya sudah pensiun jadi nggak ngikutin. Saya nggak tahu," katanya sembari berlalu.

Direktur Utama (Dirut) KAI 2009-2014, Ignasius Jonan dipanggil ke Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/11/2025).
Direktur Utama (Dirut) KAI 2009-2014, Ignasius Jonan dipanggil ke Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/11/2025). (KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA)

AHY Bongkar Alasan ke Istana

Namun, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sebelumnya hadir lebih dulu menyampaikan, kedatangannya akan membahas sejumlah isu.

Salah satu yang dibahas adalah polemik Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh yang kini dilanda utang.

Pembahasan akan berkaitan dengan restrukturisasi utang.

"Mau melaporkan tentunya sekaligus meminta arahan-arahan dari beliau, dari Bapak Presiden tentang banyak. Termasuk kereta cepat," kata AHY di Istana, Senin.

Baca juga: Dulu Jokowi Ngotot Meski Diingatkan Ignasius Jonan, Kini Purbaya Enggan Bayar Utang Kereta Whoosh

Utang Kereta Cepat Whoosh

Sebagai informasi, KCJB alias Whoosh kini menghadapi beban utang yang cukup berat.

KAI selaku induk usaha dan salah satu pemegang saham terbesar, bersama dengan tiga BUMN lainnya, harus menanggung renteng kerugian dari Whoosh sesuai porsi sahamnya di PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PT PSBI).

Dalam laporan keuangan per 30 Juni 2025 (unaudited) yang dipublikasikan di situs resminya, entitas anak KAI, PT PSBI, tercatat merugi hingga Rp 4,195 triliun sepanjang 2024.

Artinya, dalam sehari saja, bila menghitung dalam setahun ada 365 hari, konsorsium BUMN Indonesia harus menanggung rugi dari beban KCIC sebesar Rp 11,493 miliar per hari.

Kerugian itu masih berlanjut tahun ini.

Hingga semester I-2025 atau periode Januari–Juli, PSBI sudah membukukan kerugian sebesar Rp 1,625 triliun.

Baca juga: Sosok Ignasius Jonan yang Mau Digandeng Anies Urus Kereta Api Indonesia, Pernah Jadi Menteri Jokowi

Jonan Salah Satu yang Menentang Pembangunan Whoosh

Sebelum mulai digarap, proyek ini sejatinya sudah menuai banyak kontroversi.

Jonan menjadi salah satu sosok yang menentang pembangunan kereta cepat sejak awal.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved