Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Wali Murid Syok Anak Mendadak Pusing dan Mual Setelah Santap Soto Ayam MBG: Rasanya Kayak Basi

Yuni, wali murid di Cirebon syok anak mendadak pusing dan mual usai menyantap soto ayam MBG. Ayamnya basi.

Tribun Cirebon/Eki Yulianto
KERACUNAN - Seorang wali murid kelas IV SDN 2 Setu Wetan di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon saat menceritakan anaknya mengalami dugaan keracunan dari menu MBG. Para siswa pusing dan mual setelah menyantap soto ayam MBG, Selasa (4/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Wali murid sekolah dasar di Cirebon cemas karena anak mendadak pusing dan mual setelah menyantap soto ayam MBG.
  • 20 murid SDN 2 Setu Wetan di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, diduga mengalami keracunan makanan.
  • Dinas Kesehatan periksa sample makanan di laboratorium.

 

TRIBUNJATIM.COM - Wali murid sekolah dasar di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat cemas karena anak mendadak pusing dan mual setelah menyantap makan bergizi gratis (MBG).

Menu MBG yang disajikan adalah soto ayam.

Wali murid yang bernama Yuni asal Kecamatan Weru itu langsung melarikan ke Puskesmas Plered.

Menurut Yuni, setelah dicoba, ayam yang disajikan seperti basi. Bahkan kuah pun terasa berbeda.

Siang itu, Selasa (4/11/2025), ia duduk di kursi tunggu Puskesmas Plered, menunggui anaknya yang masih tampak lemas setelah diduga mengalami keracunan makanan dari MBG.

Dengan suara pelan, Yuni menceritakan bagaimana anaknya tiba-tiba merasa pusing dan mual usai menyantap menu makan siang dari sekolah.

Baca juga: Kata BGN Soal Pemalsuan Label Halal Ompreng MBG di Ruko, Disebut Sengaja Dilakukan Pengusaha

“Tadinya pagi nyobain bekal (menu MBG). Baru dicoba, ayam sama kuah. Itu rasanya beda. Langsung stop, enggak dilanjut makan. Tapi langsung ngerasain lemas, pusing, sama mual,” ujar Yuni saat ditemui di puskesmas, Selasa (4/11/2025), dikutip dari Tribun Cirebon.

Yuni menuturkan, menu yang disajikan saat itu berupa soto ayam.

Secara tampilan, kata dia, makanannya terlihat normal, namun rasa ayamnya terasa aneh.

“Dari tampilannya biasa aja, cuman pas dirasa tuh ayamnya rasanya enggak enak gitu, kayak basi."

"Jadi enggak dilanjutin makan, langsung distop."

"Tapi anak saya langsung mual, pusing, sama lemas,” ucapnya.

Kejadian itu berlangsung di lingkungan sekolah, tepatnya di SDN 2 Setu Wetan, tempat anaknya belajar di kelas empat.

“Masih di sekolah waktu itu. Ini kelas empat, baru kali ini kejadian kayak gini,” jelas dia, yang berharap kejadian serupa tidak terulang.

Sebelumnya, sebanyak 20 murid SDN 2 Setu Wetan di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, diduga mengalami keracunan makanan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG), pada Selasa (4/11/2025).

Peristiwa ini sempat membuat panik para guru dan orang tua murid hingga sebagian siswa dilarikan ke Puskesmas Plered.

Baca juga: Pengakuan Sekolah soal Larangan Orang Tua Menggugat Jika Anak Keracunan MBG: Ini Hari Pertama

Seorang wali murid kelas IV SDN 2 Setu Wetan di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon saat menceritakan anaknya mengalami dugaan keracunan dari menu MBG.
Seorang wali murid kelas IV SDN 2 Setu Wetan di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon saat menceritakan anaknya mengalami dugaan keracunan dari menu MBG. (Tribun Cirebon/Eki Yulianto)

Dinas Kesehatan Periksa Makanan di Laboratorium

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni, membenarkan kejadian tersebut.

“Ya, jadi ada 20 siswa yang mengalami setelah makan MBG, mengalami pusing, mual, muntah. Itu ada 20 anak."

“Dari jumlah itu, 13 sudah pulang, sisanya tujuh masih observasi di Puskesmas Plered,” kata Eni kepada media.

Menurut Eni, dugaan sementara gejala muncul setelah para siswa menyantap menu soto ayam.

“Dugaannya sementara karena habis makan MBG. Habis makan itu keluar gejala pusing, mual, muntah,” ujarnya.

Dinkes Kabupaten Cirebon juga telah mengambil sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium.

“Nanti kan lagi diperiksa nih sampelnya. Jadi dugaannya dari mana itu kan kita masih bawa sampelnya,” kata Eni.

Menu soto ayam yang disajikan dalam program MBG hari itu terdiri dari ayam suwir, kol, dan toge.

“Jadi hari ini masaknya tuh soto ayam. Soto ayam itu di dalamnya ada toge, ada kol, ada ayam,” ucapnya.

Hasil penelusuran sementara menunjukkan kasus ini hanya terjadi di satu sekolah.

“Iya, di satu sekolah SD Satu Wetan Dua itu,” ujar Eni.

Meski sempat membuat geger, Eni memastikan kondisi para siswa kini mulai membaik.

“Kalau tadi sih kondisinya sudah membaik. Hanya kita memastikan untuk tidak ada gejala lain karena ada yang muntah, ada yang masih pusing, ada yang masih mual,” jelasnya.

Baca juga: Nasib Aziza Siswi SD Selalu Bawa Pulang MBG Kini Dapat Sembako, Pekerjaan Ibu Jual Sapu Lidi Rp2.000

Dapur SPPG Disidak usai 20 Siswa Keracunan

Dinas Kesehatan bersama Kapolresta Cirebon dan Kasat Reskrim juga telah melakukan sidak ke dapur SPPG, lokasi pengolahan menu MBG

“Hasil sidak tadi, kami dengan Bu Kapolres dan Kasat Reskrim sudah ke sana. Kalau lihat kondisi di SPPG itu bagus, bersih. Bahkan kami sudah mencicipi masakan yang hari ini dimakan,” kata Eni.

Menurutnya, baik dirinya maupun Kapolres sempat mencicipi soto ayam yang sama dan tidak merasakan keluhan.

“Kita sudah makan, Bu Kapolres juga makan. Enggak apa-apa,” ujarnya.

Namun, Eni tidak menampik adanya laporan dari orang tua murid yang menyebut daging ayam suwir tercium agak asam.

“Daging suwirnya cukup bau, ya. Makanya kan sampelnya sudah diambil. Mudah-mudahan besok bisa keluar hasilnya,” ucapnya.

Menu MBG hari ini diketahui didistribusikan ke sekitar 3.000 siswa di delapan sekolah dasar, tetapi sejauh ini belum ada laporan tambahan dari sekolah lain.

“Belum ada. Mudah-mudahan jangan ada lagi,” ujar Eni. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved