Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pemkot Minta Maaf usai Tuduh Warung Bakso di Solo Berbahan Non Halal, Pemilik Merugi

Hasil uji lab keluar, kini pemerintah kota Solo akhirnya minta maaf kepada pemilik warung bakso yang dituding berbahan non halal.

|
Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto
BAKSO NON HALAL - Anak pemilik warung Bakso Remaja Gading, Thirthania Laura Damayanthie pada Senin (3/11/2025). Dia menegaskan memakai bahan halal. Keterangan Laura berbeda dengan pernyataan sang ayah saat ditanyai petugas. 

Anak pemilik warung, Thirthania Laura Damayanthie, mengaku tak akan memperpanjang masalah meski dirugikan akibat isu yang cepat beredar.

"Iya waktu sudah tahu hasilnya ya saya lega gitu. Besok sudah buka, iya seperti biasa," tuturnya.

Baca juga: Sosok yang Selamatkan Ahmad Sahroni setelah Jatuh karena Ngumpet di Plafon saat Rumahnya Dijarah

Setelah berita tersebar, kepercayaan pelanggan menurun karena isu makanan nonhalal sangat sensitif.

Hal pertama yang dilakukan Laura yakni menghubungi sejumlah konten kreator untuk menyangkal berita yang beredar.

"Untuk pelanggan-pelanggan kita semoga bisa percaya lagi ke Bakso Remaja karena kita sudah semaksimal mungkin usaha untuk membuktikan dan sudah ada hasil laboratorium yang negatif, semoga pelanggan bisa menanggapi ini dengan bijak," lanjutnya.

Kini, ia sedang mengurus sertifikasi halal serta surat izin usaha agar kasus serupa tak terjadi.

Pemilik warung bakso yang viral di Solo
BAKSO NON HALAL - Anak pemilik warung Bakso Remaja Gading, Thirthania Laura Damayanthie pada Senin (3/11/2025). Dia menegaskan memakai bahan halal. Keterangan Laura berbeda dengan pernyataan sang ayah saat ditanyai petugas.

Polemik surat

Warung Bakso Remaja Gading Solo, yang sudah dikenal warga sejak tahun 1997, sempat menimbulkan kehebohan setelah Satpol PP Kota Solo memasang stiker bertuliskan “masakan mengandung bahan nonhalal” di dinding warung tersebut pada Senin (3/11/2025).

Kejadian itu sontak membuat pelanggan setia heran dan mempertanyakan kebenaran tuduhan tersebut, mengingat reputasi warung ini selama puluhan tahun dikenal bersih menjaga kualitas bahan baku.

Tak lama setelah itu, beredar surat dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Solo yang menyatakan bahwa dalam menu warung tersebut ditemukan indikasi penggunaan bahan yang mengandung unsur nonhalal.

Surat tersebut menimbulkan gelombang reaksi publik, terutama di media sosial.

Namun, pemilik warung dengan tegas membantah tuduhan tersebut, menegaskan bahwa semua bahan masakan yang digunakan berasal dari pemasok bersertifikat halal dan sudah diawasi dengan ketat.

Ia bahkan mengaku siap bekerja sama dengan pihak berwenang untuk membuktikan kebenaran klaimnya dan menjaga kepercayaan pelanggan.

Baca juga: Sosok Istri Wali Kota Muda Pertama di New York, Gen Z Beragama Muslim dan Pekerjaannya Sangat Biasa

Hasil uji lab

Setelah dilakukan uji laboratorium resmi, polemik panjang itu akhirnya menemukan titik terang: hasil pengujian menunjukkan tidak ada unsur nonhalal dalam bahan makanan di warung tersebut.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved