Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Terobos Iring-iringan Jenazah Raja Solo PB XIII, Pengemudi Mobil Disoraki Warga, Diminta Putar Balik

Sebuah mobil tiba-tiba melintas di simpang empat Gading saat iring-iringan jenazah Raja Keraton Solo Sinuhun Pakubuwono XIII, Rabu (5/11/2025).

Penulis: Alga | Editor: Alga W
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
MENEROBOS - Mobil masuk jalur pemberangkatan jenazah Pakubuwono XIII dari Keraton Surakarta Hadiningrat ke Loji Gandrung, Rabu (5/11/2025). Petugas meminta untuk putar balik usai disoraki warga. 

Mereka menjadi salah satu warga yang turut berkunjung ke Makam Raja-Raja Imogiri untuk menghantarkan Sri Susuhunan PB XIII ke tempat peristirahatan terakhir.

"Iya, kami tahu informasi kalau Pak Sri Susuhunan PB XIII meninggal dunia dari berita di televisi," ucap Rejoutomo.

"Terus katanya mau dimakamkan di sini (Makam Raja-Raja Imogiri). Jadi saya sama istri datang untuk lihat prosesi itu," imbuhnya.

Ia datang sejak pukul 08.00 WIB dan langsung mencari lokasi terbaik untuk menyambut kedatangan jenazah Sri Susuhunan PB XIII.

Pasangan tersebut ternyata sudah tiga kali berkunjung ke Makam Raja-Raja Imogiri.

"Rencananya nanti kami lihat saja, enggak ikut menyalatkan jenazah. Paling kami cuma ikut lihat prosesi sebentar, enggak sampai selesai," tutur dia.

Kendati demikian, Rejoutomo turut mengucapkan rasa duka cita atas kepergian Sri Susuhunan PB XIII.

Walau belum pernah bertemu langsung, ia berharap agar almarhum diterima di sisi terbaik-Nya.

Demikian pula dengan rombongan lain dari Kalurahan Palbapang, Kapanewon Bantul.

Wakidi (68), warga Kapanewon Bantul, mengaku baru pertama kali mengikuti prosesi tersebut.

"Iya, kami dapat informasi kalau Pak Sri Susuhunan PB XIII meninggal dan dimakamkan di Makam Raja-Raja Imogiri. Kami berharap nanti bisa ikut lihat prosesinya," tuturnya.

Baca juga: Repan Warga Baduy Ditolak RS Gegara Tak Punya KTP, Dibegal saat Jualan Madu, Uang Rp3 Juta Raib

Di sisi lain, seorang pedagang sate ayam keliling juga mendapat berkah saat iring-iringan jenazah Raja Keraton Solo PB XIII diberangkatkan ke Loji Gandrung.

Dia adalah Tofa, pemuda yang saat itu menjajakan sate dagangannya di kawasan Alun-alun Kidul.

Saat rombongan keluarga keraton Solo lewat menggunakan mobil, dagangannya tiba-tiba saja diborong.

"Tadi diborong keluarga keraton, ibu siapa gitu. Masing-masing 26 bungkus diborong," kata Tofa semringah kepada Tribun Solo.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved