Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Terobos Iring-iringan Jenazah Raja Solo PB XIII, Pengemudi Mobil Disoraki Warga, Diminta Putar Balik

Sebuah mobil tiba-tiba melintas di simpang empat Gading saat iring-iringan jenazah Raja Keraton Solo Sinuhun Pakubuwono XIII, Rabu (5/11/2025).

Penulis: Alga | Editor: Alga W
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
MENEROBOS - Mobil masuk jalur pemberangkatan jenazah Pakubuwono XIII dari Keraton Surakarta Hadiningrat ke Loji Gandrung, Rabu (5/11/2025). Petugas meminta untuk putar balik usai disoraki warga. 

Sate dagangannya diborong bukan untuk keluarga keraton yang mengiringi kepergian Pakubuwono XIII.

Alih-alih disantap sendiri, sate tersebut ternyata diminta pihak keraton untuk dibagikan ke anak-anak sekolah yang memberikan penghormatan terakhir untuk PB XIII.

"Diborong untuk diberikan ke anak-anak sekolah. Alhamdulillah senang, berkah barokah. Mugi-mugi sing mborong paringi kesehatan, lancar rezekinya," ujarnya.

Tofa yang ketiban rezeki lantas juga mendoakan jenazah PB XIII mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, juga agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.

Tofa, pedagang sate ayam keliling saat membagikan dagangannya usai diborong keluarga keraton saat iring-iringan jenaza Raja Keraton Solo Sinuhun Pakubuwono XIII menuju Loji Gandrung, Rabu (5/11/2025). Alih-alih disantap sendiri, sate tersebut ternyata diminta pihak keraton untuk dibagikan ke anak-anak sekolah yang memberikan penghormatan terakhir untuk PB XIII.
Tofa, pedagang sate ayam keliling saat membagikan dagangannya usai diborong keluarga keraton saat iring-iringan jenaza Raja Keraton Solo Sinuhun Pakubuwono XIII menuju Loji Gandrung, Rabu (5/11/2025). Alih-alih disantap sendiri, sate tersebut ternyata diminta pihak keraton untuk dibagikan ke anak-anak sekolah yang memberikan penghormatan terakhir untuk PB XIII. (TribunSolo.com/Erlangga Bima)

Diiringi tangis

Tangis Putra Dalem KGPH Hangabehi pecah saat jenazah ayahnya Sinuhun Pakubuwono XIII dinaikkan ke kereta kencana pembawa jenazah di Bangsal Magangan, Keraton Solo, Rabu (5/11/2025).

KGPH Hangabehi bahkan sampai tak kuat menahan tubuhnya hingga hampir jatuh.

Beruntung sejumlah petugas TNI menahan tubuhnya agar tidak jatuh.

Setelah itu ia pun dibawa ke sebuah ruangan untuk bisa menenangkan diri.

Isak tangis telah mewarnai prosesi adat pemakaman sinuhun dari mulai Brobosan hingga pemberangkatan jenazah.

Tak terkecuali istri sinuhun yang merupakan Garwa Dalem Prameswari GKR Pakubuwono XIII.

Putra Putri Dalem juga ikut tak kuasa menahan tangis mulai dari GKR Timoer Rumbay Kusuma Dewayani, GRAy Devi Lelyana Dewi, GRay Dewi Ratih Widyasari, KGPH Mangkubumi (KGPH Hangabehi), dan GRAy Putri Purnaningrum.

Baca juga: Rincian Harga Seafood Pesanan Pengunjung Habis Rp16 Juta, Lobster Rp3 Juta, Pedagang: Minta Diskon

Prosesi Brobosan menjadi salah satu prosesi penting yang dilakukan oleh para kerabat dan sentono dalem.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terakhir mendiang Sinuhun Pakubuwono XIII sebelum dibawa ke kereta jenazah, Rabu (5/11/2025).

Prosesi Brobosan dilakukan di samping Bangsal Maligi.

Sebelumnya peti dibawa dari Bangsal Parasdya tempat sinuhun disemayamkan.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved