Sosok Pemilik Janin Manusia yang Dibuang Lalu Dibawa Kucing ke Rumah, Polisi Pastikan Selidiki

Ringkasan Berita:

• Seekor kucing membawa kresek berbau amis yang ternyata saat dibuka berisi janin manusia
• Pemilik kucing langsung membawa janin untuk diselidiki dan dilaporkan ke polisi
• Polisi membongkar pemilik janin, diduga kuat pasangan dengan hubungan terlarang

TRIBUNJATIM.COM - Seekor kucing membuat geger para warga di Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, NTB.

Kucing tersebut membawa sebuah hasil tangkapan yang ternyata sangat mengerikan bagi dunia manusia.

Warga Kelurahan Lempeh, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, NTB, digegerkan dengan penemuan janin manusia.

Ya, janin manusia yang masih bersimbah darah membuat kucing tertarik apalagi mencium baunya.

Janin tersebut diletakkan di dalam kantong plastik yang dibawa kucing ke dalam salah satu rumah warga.

Tindak lanjut

Janin merupakan istilah untuk calon bayi yang sudah memiliki bentuk tubuh lengkap, meski belum matang sepenuhnya.

Janin berjenis kelamin perempuan tersebut diduga sengaja dibuang, dan diperkirakan berusia sekitar 25 minggu.

"Dugaan kuat janin ini adalah hasil dari hubungan gelap yang sengaja dibuang oleh pelaku," kata Kepala Polsek Sumbawa, IPTU Rohmad Rondhi, di Sumbawa, Kamis (6/11/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

"Kami sudah melakukan visum luar dan kini sedang melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku pembuang janin," kata Rondhi lagi.

Ia menjelaskan, penemuan terjadi Rabu kemarin pada sekitar pukul 12.00 Wita, di rumah salah satu warga, ZB (20), di Kelurahan Lempeh.

Baca juga: Hancur Ortu saat Sadar Fisik Putrinya Berubah Gegara Paman ASN, Ibu Tahu Tak Sekedar Karena Pubertas

Penemuan bermula ketika ZB melihat kucing peliharaannya membawa benda yang diduga usus ikan ke dalam dapur.

Karena penasaran, saksi mengecek benda tersebut, dan terkejut saat menemukan bahwa benda tersebut serupa dengan janin bayi manusia.

ZB kemudian memberitahukan temuan itu kepada orangtuanya yang kemudian melaporkan kejadian ini kepada Bhabinkamtibmas dan Kapolsek Sumbawa.

Tak lama berselang, Rondhi bersama tim gabungan mendatangi lokasi dan melakukan serangkaian tindakan.

“Saat ini, kepolisian fokus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku pembuang janin,” kata Rondhi.

Selain itu, aparat Polsek Sumbawa juga berkoordinasi dengan tiga pilar Kelurahan Lempeh untuk mengurus proses pemakaman janin.

Baca juga: Hancur Ortu saat Sadar Fisik Putrinya Berubah Gegara Paman ASN, Ibu Tahu Tak Sekedar Karena Pubertas

Kebiasaan kucing

Kucing dikenal sering membawa benda atau hewan berbau amis seperti ikan, tikus, atau burung ke dalam rumah majikannya.

Perilaku ini merupakan bentuk naluri alami sebagai pemburu dan tanda kasih sayang atau “hadiah” untuk pemiliknya.

Dalam dunia kucing, tindakan itu menandakan rasa sayang dan usaha mereka untuk berbagi hasil buruan.

Mereka menganggap pemiliknya bagian dari kelompoknya yang perlu diberi makan atau diajari berburu.

Tindakan ini juga dipicu oleh pancaindra kucing yang sangat tajam.

Indra penciumannya, misalnya, jauh lebih sensitif dibanding manusia, mampu mengenali bau amis dari jarak yang jauh.

Pendengaran kucing juga luar biasa, bisa menangkap suara berfrekuensi tinggi yang tidak bisa didengar manusia, berguna untuk mendeteksi mangsa kecil.

Penglihatan kucing tajam dalam kondisi minim cahaya, membantu mereka berburu di malam hari.

Sementara indra peraba, yang terdapat di kumis dan seluruh tubuhnya, mampu mendeteksi getaran dan jarak benda di sekitar.

Terakhir, indra perasnya memang tidak sekuat manusia, tetapi cukup untuk membedakan rasa daging segar atau busuk.

Semua pancaindra ini bekerja sama membuat kucing ahli dalam mendeteksi dan membawa benda berbau amis, baik karena naluri berburu maupun sebagai ekspresi kasih terhadap pemiliknya.

Baca juga: Kucing hingga Monyet di Trenggalek Dapat Vaksinasi Rabies Gratis, Tersedia 75 Dosis

Gambaran janin 25 minggu

Pada usia kehamilan 25 minggu, janin manusia telah berkembang pesat dan bentuknya sudah sangat menyerupai bayi yang akan lahir, meskipun ukurannya masih kecil.

Panjang janin sekitar 33–35 sentimeter dengan berat sekitar 700 gram.

Pada tahap ini, hampir seluruh anggota tubuh utama sudah terbentuk dengan jelas, kepala, tangan, kaki, jari tangan, dan jari kaki sudah lengkap.

Kulit janin masih tipis dan berwarna kemerahan karena pembuluh darah di bawahnya masih terlihat, namun mulai tertutup oleh lapisan lemak halus.

Rambut halus bernama lanugo menutupi tubuhnya, termasuk di kepala, punggung, dan bahu.

Wajah janin pun sudah mulai memiliki ekspresi yang nyata, dan alis serta bulu mata mulai tumbuh.

Paru-paru, meski belum berfungsi sempurna, sedang dalam tahap pembentukan kantung udara.

Telinga sudah mampu mendengar suara dari luar rahim, sementara mata bisa mulai membuka dan menutup.

Gerakan janin di usia 25 minggu semakin aktif, ia dapat menendang, menggeliat, dan menggenggam.

Dengan perkembangan yang cukup lengkap ini, janin sebenarnya sudah memiliki bentuk tubuh manusia seutuhnya, hanya saja masih sangat kecil dan belum siap hidup di luar rahim tanpa bantuan medis.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com