Berita Viral
Puji Jokowi, Prabowo Minta Budaya Mengejek Pemimpin Terdahulu Dihilangkan: Pemimpin itu Manusia
Prabowo memperingatkan warga agar berhenti menyebarkan narasi jika dirinya masih dikendalikan oleh presiden sebelumnya.
Buktinya, inflasi RI tetap terjaga selama kepimpinan Jokowi.
"Sudahlah saudara-saudara beliau memimpin 10 tahun diakui dunia bagaimanapun. Inflasi di bawah beliau cukup bagus, pertumbuhan bagus, ya kan? come on. Yang bener lah, yang jujur lah, ya kan," ungkapnya.
Prabowo juga menegaskan bahwa kerja pemerintahannya akan tetap fokus pada pelayanan publik, pembangunan industri nasional, dan menjaga kepercayaan investor.
"Ini contoh. Lotte investasi ke kita Rp 65 triliun. Mereka percaya sama kita. Kita wajib menjaga, kita wajib mengamankan. Karena ini membawa manfaat yang besar bagi kepentingan seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut, Prabowo juga mengajak publik untuk meninggalkan budaya saling menghina antar pendukung atau tokoh politik.
"Janganlah kita teruskan budaya hujat-menghujat, ejek-mengejek. Kita harus kerja keras," tandasnya.
Singgung jasa Jokowi
Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan pabrik Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten, Kamis (6/11/2025).
Dalam sambutannya, Prabowo menyinggung peran Presiden ke-7 Joko Widodo dalam proyek tersebut.
Ia menyebut, pembangunan pabrik itu merupakan salah satu hasil kerja dan lobi yang dimulai pada masa pemerintahan Jokowi.
“Seharusnya atau saya kemarin mengundang atau saya minta diundang Presiden Joko Widodo ke-7, karena bagaimanapun ini salah satu prestasi beliau. Ini dimulai di zaman beliau juga, hasil kesepakatan, hasil lobi beliau dengan pimpinan Korea. Sepantasnya beliau ke sini,” ujar Prabowo dalam sambutannya yang dikutip dari siaran resmi akun YouTube Sekretariat Presiden.
Prabowo mengatakan bahwa Jokowi telah meminta maaf karena belum bisa hadir dalam peresmian tersebut.
“Beliau minta maaf, sudah telepon saya. Beliau belum bisa hadir dan saya sampaikan kita maklumi,” kata Prabowo.
Ia juga mengingatkan masyarakat dan generasi penerus untuk menghormati jasa para pemimpin terdahulu.
“Saya ingatkan generasi penerus, saya ingatkan masyarakat Indonesia, marilah kita pandai-pandai menghormati jasa semua tokoh, semua pemimpin. Pemimpin itu manusia, apakah pemimpin maha paripurna? Ya tidak. Pemimpin pasti ada kekurangan,” ujar Prabowo.
Prabowo menegaskan pentingnya menjaga rasa keadilan dan kejernihan hati dalam menilai para pemimpin bangsa.
“Pada esensinya, marilah kita punya rasa keadilan di hati kita. Marilah kita menjadi manusia yang jernih. Marilah kita hormati orang tua dan semua yang berjasa. Tradisi kita, budaya kita, bangsa kita punya budaya,” kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| Wali Murid MTs Keberatan Disuruh Bayar Acara Ziarah Rp 600 Ribu, Sekolah: Sudah Biasa Dilakukan |
|
|---|
| KGPA Tedjowulan Nyatakan Diri Jadi Plt Raja Solo, Sayangkan Ikrar Gusti Purboyo Jadi Pakubuwono XIV |
|
|---|
| Dendam Santri Bakar Pesantren karena Tak Tahan Sering Dikatai Bodoh, Ingin Lenyapkan Barang Teman |
|
|---|
| Tiap Hari Panggul Tas Bambu dan Untung Rp75 Ribu, Pak Zul Pedagang Asongan Bangga Anak Kuliah Gratis |
|
|---|
| Nasib Pilu Zulkarnain Curi 1 Karung Petai, Pemilik Kebun Ditangkap dan Terancam 10 Tahun Penjara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Presiden-Prabowo-Subianto-Puji-kinerja-Jokowi-Prabowo-minta-agar-publik-tak-mengejek.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.