Berita Viral
Nasib Keluarga usai Arjuna Tewas Dikeroyok di Masjid, Tak Ada yang Nafkahi, Adik: Saya Terpukul
Arjuna, pemuda tewas dikeroyok di masjid adalah tulang punggung. Keluarga kini tak ada yang menafkahi.
Saat hadir dalam podcast Serambinnews, dikutip dari Tribun Sumsel, Cahaya mengaku hatinya hancur saat mendengar kabar duka sang abang meninggal dunia dengan cara yang begitu kejam.
Ia tak menyangka sang kakak tewas, padahal tengah menumpang beristirahat di Masjid.
"Saya tidak menyangka ada orang yang tega mengeroyok abang saya sampai meninggal. Padahal ia hanya menumpang istirahat di masjid. Siapa pun berhak istirahat di masjid. Bahkan untuk ke toilet pun kita kadang permisi ke masjid. Saya sangat terpukul dan tidak terima," katanya.
Tak hanya dirinya yang terpukul, sang ibu juga menangis saat mendengar kabar sang kakak tewas.
"Mama menangis saat tahu abang sudah tiada. Bunda dan kakak yang mengabari," katanya.
Lebih lanjut, Cahaya berbagi kisah hidup Arjuna sebelum peristiwa naas itu terjadi.
Ia menceritakan bagaimana sang abang merantau dengan niat beribadah dan mencari rezeki halal.
"Dia selalu bilang, jangan takut susah. Yang penting tetap jujur dan berdoa,” kenang Cahaya.
Kini, pihak keluarga pun meminta para pelaku diberikan hukuman setimpal dan hukum berlaku seadil-adilnya.
"Harapan saya kepada penegak hukum, agar kasus ini diselesaikan dengan tuntas. Berikan hukuman yang setimpal, dengan jujur dan sebaik-baiknya," tegasnya.
Ia pun berharap kejadian ini menjadi pelajaran agar tidak menilai seseorang dari luarnya saja.
"Semoga ini menjadi pembelajaran untuk kita semua, bukan hanya warga Sibolga. Juga bagi pelaku. Jangan menilai orang dari luarnya saja. Kalau ada masalah, bicarakan baik-baik. Kita tidak tahu apa yang sedang dialami seseorang. Bisa jadi ia butuh bantuan atau sekadar ingin menenangkan diri. Jangan semena-mena terhadap orang lain," katanya.
Baca juga: Sosok Arjuna Tamaraya yang Tewas Dikeroyok di Masjid, Pemicunya Sepele, Keluarga Tuntut Keadilan
Kronologi Kejadian Versi Polisi
Kasat Reskrim Polres Sibolga, AKP Rustam E. Silaban menjelaskan, peristiwa bermula pukul 01.30 ketika korban datang ke masjid untuk beristirahat.
ZP melarangnya, namun Arjuna tetap tidur.
ZP kemudian memanggil HB, SSJ, REC, dan CLI untuk memberi pelajaran.
Arjuna Tamaraya
Sibolga
Sumatera Utara
tulang punggung
nelayan
pemuda tewas dikeroyok di masjid
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
meaningful
| Ulah Kholil Pindahkan Bensin Malah Berniat Ingin Merokok, Bikin Rumahnya Kebakaran Rugi Rp 30 Juta |
|
|---|
| OTT Gubernur Riau Sampai ke Barbershop hingga Gunakan Drone, Ternyata Korupsi Demi Plesiran 3 Negara |
|
|---|
| Sosok Konten Kreator Ngamuk Anaknya Ditampar Guru karena Panjat Pagar, Kicep Tak Dibela Dedi Mulyadi |
|
|---|
| Alasan Suami di Aceh Singkil Ceraikan Istri Jelang Pelantikan PPPK, Mertua sempat Tak Merestui |
|
|---|
| Nestapa Nelayan di Madura Terpaksa Bayar Pungli Rp 5000, Demi Dapat Solar per jeriken untuk Kapalnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/keluarga-Arjuna-pemuda-tewas-dikeroyok-di-masjid-kini-tak-ada-yang-nafkahi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.