Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kades Santai Bikin Negara Rugi Rp 500 Juta, Bak Tak Berdosa Kini Menghilang Tanpa Jejak

Seorang kades bikin negara rugi hingga Rp 500 juta, Bupati langsung pecat dan kini bak tidak berdosa menghilang tanpa jejak

Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Tribun-Medan/Istimewa
KADES MENGHILANG - Muhammad Azmi (35) oknum Kepala Desa (Kades) Pantai Labu Baru yang diduga melarikan diri. Azmi viral karena bikin negara rugi ratusan juta, kini dirinya dipecat oleh Bupati 

Inspektur Deli Serdang, Edwin Nasution, membeberkan kronologi Azmi menghilang dari pemeriksaan.

"Sudah kita bentuk tim untuk tindaklanjut permintaan Polresta. Ditangani sama Irban 2, Febri Astrid Sembiring."

"Dia pernah datang tapi begitu diperlihatkan konsep hasil temuan dia pun menghilang," terang Edwin.

Diketahui, Azmi hanya datang sekali dalam pemeriksaan dan langsung kabur setelah diperlihatkan hasil temuan potensi kerugian negara yang mencapai setengah miliar rupiah.

Polisi dan masyarakat kini terus memburu keberadaan oknum Kades tersebut.

Apakah Kades Muhammad Azmi akan segera tertangkap untuk mempertanggungjawabkan dana rakyat Rp 500 juta yang ia larikan.

Baca juga: Terus Gencarkan CKG dan Speling, Gubernur Ahmad Luthfi Dampingi Wapres Gibran Tinjau di Salatiga

Kades lain beri siasat licik

Siasat licik Kaur Keuangan Desa atau Bendahara Desa berinisial YS diduga bawa kabur uang desa senilai Rp 1 miliar lebih.

Uang tersebut adalah Dana Desa milik Desa Petir, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten.

YS membawa kabur uang dana desa tahun anggaran 2025.

Dana desa adalah uang dari pemerintah pusat untuk membangun dan memberdayakan masyarakat desa.

Kepala Desa (Kades) Petir, Wahyudi sampai kaget mendengar hal itu.

Wahyudi mengaku dirinya kecolongan soal proses pencairan dana desa.

YS kini buron usai santai palsukan tanda tangan dari kades lalu bawa kabur dana desa tersebut.

Baca juga: Sosok YS Bendahara Kuras Dana Desa Rp1 M Disisakan Rp47 Ribu, Palsukan Tanda Tangan Kades Lalu Kabur

"Ketahuan setelah saya dikonfirmasi oleh supervisor kecamatan termasuk pendamping desa, karena pada saat itu dana untuk kegiatan fisik itu sudah dikeluarkan."

Kades juga memberikan alasan mengapa dirinya kaget setelah uang Rp 1 miliar lebih itu dibawa kabur bendahara.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved