Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Akibat Mengoplos Pertamax dengan Pertalite, Bagian Mesin Bakal Terdampak, Tak Langsung Terasa

Selain itu, risiko knocking dari mesin juga meningkat dan jika dibiarkan terus-menerus, bisa menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.

Editor: Torik Aqua
DOK. Pertamina
OPLOSAN - Terlhat nozzel untuk bahan bakar minyak (BBM) Pertamax, Pertalite, Bio Solar dan Pertamina Dex di salah satu SPBU Pertamina. Apa akibatnya jika Pertamax dioplos Pertalite. 

Dalam orasi ilmiahnya, Bahlil menyoroti persoalan energi yang tengah dihadapi Indonesia. 

Ia menegaskan, pemerintah tidak sedang berbicara soal oplos bensin, melainkan tengah mengembangkan etanol sebagai bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan dan berbasis pada kekayaan alam Indonesia.

"Saya tegaskan, kita tidak bicara soal oplos bensin. Yang sedang kami kembangkan adalah etanol, energi bersih yang bisa dibuat dari jagung dan singkong," ujarnya.

"Ini bukan akal-akalan, tapi langkah nyata agar Indonesia tidak terus bergantung pada impor," katanya.

Bahlil menjelaskan, etanol merupakan bentuk bahan bakar bioenergi yang mampu menggantikan sebagian kebutuhan bensin, sekaligus mengurangi emisi karbon. 

Ia mencontohkan negara seperti Brazil dan India yang telah sukses mengembangkan industri etanol, sehingga dapat menekan biaya impor bahan bakar dan meningkatkan nilai ekonomi pertanian.

Kalau serius dalam mengembangkan etanol, menurut Bahlil, petani akan diuntungkan, lapangan kerja bertambah, dan devisa negara bisa diselamatkan. 

"Ini tinggal keseriusan saja, maka Indonesia akan punya potensi itu, tinggal kemauan dan keberanian untuk mengeksekusinya," ucapnya.

Baca juga: Emak-emak di Surabaya Keluhkan Motor Brebet Usai Isi Pertalite, Ada 5 Persyaratan Ajukan Klaim

Lebih lanjut, ia menegaskan, Indonesia memiliki bahan baku melimpah untuk memproduksi etanol, terutama dari hasil pertanian. 

Karena itu, ia mendorong agar riset dan inovasi di perguruan tinggi terus dikembangkan guna memperkuat ketahanan energi nasional. 

"Saya ingin mahasiswa, termasuk kader IMM, ikut terlibat dalam pengembangan energi alternatif ini," ujarnya.

"Jangan biarkan potensi negeri ini diambil alih pihak luar karena kita ragu untuk mulai," tambahnya.

Sementara itu, Rektor UMM, Prof Dr Nazaruddin Malik, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Tanwir IMM.

Ia menilai forum ini bukan sekadar pertemuan organisasi, melainkan ruang strategis untuk mengkonsolidasikan gagasan besar tentang masa depan Indonesia.

"Tanwir IMM bukan sekadar forum seremonial, melainkan momentum untuk meneguhkan peran mahasiswa sebagai penggerak perubahan," ujarnya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved