Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Daftar Kasus Pelanggaran HAM Masa Lalu Soeharto yang Jadi Alasan Penolakan Gelar Pahlawan Nasional

Sejumlah kasus pelanggaran HAM menjadi alasan utama penolakan usulan gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto.

Dok. KOMPAS.com
DAFTAR KASUS HAM SOEHARTO - Foto arsip Presiden ke-2 RI, Soeharto. Pengusulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional mendapat penolakan sejumlah pihak dikarenakan adanya sejumlah catatan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) pada masa lalu. Soeharto sendiri masuk dalam daftar 40 nama yang diajukan Dewan Gelar kepada Presiden ke-8 RI, Senin (10/11/2025). 

Kebijakan DOM Aceh diberlakukan setelah mendapat persetujuan langsung dari Soeharto.

Operasi ini bertujuan menumpas pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), tetapi berdampak luas bagi warga sipil.

Laporan Komnas HAM (2003) mencatat sedikitnya 781 orang tewas, 163 hilang, 368 mengalami penyiksaan, dan 102 perempuan menjadi korban pemerkosaan selama operasi berlangsung selama satu dekade.

6. DOM Papua (1963-2003)

Soeharto juga disorot dalam operasi militer di Papua yang ditujukan untuk menumpas Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Berbagai tragedi terjadi di wilayah tersebut, seperti Teminabun (1966-1967) dengan 500 orang hilang, Kebar (1965) dengan 23 orang tewas, serta Manokwari (1965) dengan 64 orang dieksekusi.

Selain itu, dalam Operasi Tumpas (1970-1985) di Wamena Barat, tercatat pembantaian di 17 desa.

7. Peristiwa 27 Juli 1996

Peristiwa ini terjadi saat konflik internal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) antara kubu Megawati Soekarnoputri dan Suryadi.

Soeharto mendukung DPP PDI pimpinan Suryadi dan menekan kelompok Megawati.

Kerusuhan di kantor PDI Jakarta Pusat menyebabkan 11 orang meninggal, 149 luka-luka, 23 orang hilang, dan 124 orang ditahan, menurut catatan Kontras.

GELAR PAHLAWAN NASIONAL - Foto arsip Presiden ke-2 RI, Soeharto. Pengusulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional mendapat penolakan sejumlah pihak dikarenakan adanya sejumlah catatan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) pada masa lalu. Pengamat menyebut Soeharto lebih tepat diberi gelar Pahlawan Kemerdekaan, Sabtu (8/11/2025).
GELAR PAHLAWAN NASIONAL - Foto arsip Presiden ke-2 RI, Soeharto. Pengusulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional mendapat penolakan sejumlah pihak dikarenakan adanya sejumlah catatan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) pada masa lalu. Pengamat menyebut Soeharto lebih tepat diberi gelar Pahlawan Kemerdekaan, Sabtu (8/11/2025). (Dok. KOMPAS.com)

8. Penculikan dan penghilangan paksa (1997-1998)

Menjelang Pemilu 1997 dan Sidang Umum MPR 1998, muncul aksi penculikan terhadap aktivis pro-demokrasi yang menentang kekuasaan Soeharto.

Sebanyak 23 aktivis diculik oleh satuan Kopassus di bawah operasi “Tim Mawar”.

Laporan Komnas HAM (2006) menyebutkan 9 orang dikembalikan, 1 meninggal dunia, dan 13 masih hilang hingga kini.

Baca juga: Presiden Prabowo Bakal Umumkan Soeharto dan 9 Nama Tokoh Lainnya, Terima Gelar Pahlawan Nasional

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved