Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Pemprov Jawa Tengah

Pemprov Jateng Sabet Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment, Ahmad Luthfi: Tingkatkan Investasi

Pemprov Jateng berhasil menyabet penghargaan Pioneer of Economic Empowerment, Ahmad Luthfi sebut ini menjadi penyemangat untuk meningkatkan investasi.

Editor: Dwi Prastika
Istimewa
PENGHARGAAN - Pemprov Jateng menerima penghargaan Pioneer of Economic Empowerment atau pelopor pemberdayaan ekonomi dalam ajang Indonesia Kita Award. Penghargaan itu diterima langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi di Yudhistira Grand Ballroom Patra Jasa Office Tower, Jakarta Selatan pada Senin (10/11/2025) malam. 

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) terus menggenjot investasi dan menumbuhkan ekonomi daerahnya, menuai hasil dan apresiasi. 

Pemprov Jateng menerima penghargaan Pioneer of Economic Empowerment atau pelopor pemberdayaan ekonomi dalam ajang Indonesia Kita Award. 

Penghargaan itu diterima langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi di Yudhistira Grand Ballroom Patra Jasa Office Tower, Jakarta Selatan pada Senin (10/11/2025) malam.

"Peghargaan ini memberikan semangat bagi kami sebagai pemerintah dan seluruh stakeholder untuk meningkatkan investasi di Jawa Tengah," kata Luthfi usai acara.

Dengan penghargaan ini, lanjut dia, membuktikan bahwa langkah Pemprov Jateng dalam memperkuat investasi dan menciptakan lapangan kerja, mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk media massa.

Hal ini tak lain dan tak bukan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Baca juga: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Wagub  Taj Yasin Raih Penghargaan Ajang Satria Leader Award

Investasi yang terus menggeliat di provinsi ini bukan isapan jempol belaka.

Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah, realisasi investasi di provinsi ini pada Januari-September 2025 mencapai Rp 66,13 triliun atau 84,42 persen dari target tahunan penanaman modal.

Besaran investasi tersebut terdiri atas penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 29,27 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 36,86 triliun.

Capaian ini, diikuti dengan serapan tenaga kerja sebanyak 326.462 pekerja, terbanyak nomor dua se-Pulau Jawa. 

Senyampang dengan itu, berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Rabu, 5 November 2025, pertumbuhan ekonomi provinsi Jawa Tengah pada Triwulan III (Juli-September) 2025 sebesar 5,37 persen secara Year on Year (YoY).

Pertumbuhan itu lebih tinggi dari capaian nasional yang tumbuh 5,04 persen. 

Jika dilihat secara kuartal ke kuartal (Q-to-Q), ekonomi Jawa Tengah tumbuh 1,12 Persen.

Sementara, secara kumulatif, ekonomi Jawa Tengah sampai dengan Triwulan III 2025 tumbuh 5,21 Persen (C-to-C).

Baca juga: Sekda Jateng Sumarno Buka MTQH XXXI Tingkat Provinsi, Ajak Warga Jadikan Al Quran sebagai Pedoman

Menurut Luthfi, capaian itu tak lepas dari upaya koloborasi dari berbagai stakeholder, mulai dari pemerintah, swasta, perguruan tinggi, dan lainnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved