Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Anita Tak Terima Anaknya Diamuk Warga karena Dituduh Tabrak Bocil, Rekaman CCTV Ungkap Faktanya

Tengah viral di media sosial video pemuda dituduh tabrak bocil atau bocah cilik di Bandung, Jawa Barat. Ibu sang pemuda tak terima.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Instagram @fakta.indo
DITUDUH TABRAK BOCIL - Rekaman video pemuda sedang duduk di atas motornya hendak menunggu temannya di depan kos di kawasan Sukasari, Kota Bandung, pada Minggu (9/11/2025). Zacky viral diamuk warga karena dituduh tabrak bocil. 
Ringkasan Berita:
  • Seorang pemuda dituduh tabrak bocil hingga diamuk warga, lalu ibunya tak terima
  • Isi rekaman CCTV yang membantah tuduhan tersebut
  • Komentar publik terkait masalah ini

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial video pemuda dituduh tabrak bocil atau bocah cilik di Bandung, Jawa Barat.

Rupanya, tuduhan itu salah besar.

Rekaman CCTV mengungkap apa yang terjadi sebenarnya.

Video rekaman CCTV tersebut viral dibagikan akun Facebook ibu dari pemuda tersebut bernama Anita Zacky Betot.

Baca juga: Pilu Bocah Disabilitas Meninggal usai Dikeroyok Imbas Dituduh Maling Rumah Orang

Anita menjelaskan alasan mengunggah video tersebut untuk membersihkan nama anaknya, Zacky yang dituduh menabrak.

Selain itu Anita tak terima karena anaknya dipaksa mengaku bersalah.

“Kenapa aku up video Zacky, orangtua si anak itu NPD, zacky dipaksa ngaku salah dan video CCTV tersebut baru saya dapat tadi, nunggu yang punya kost ngasih, baru ketahuan siapa yang salah setelah lihat CCTV tersebut,” tulis Anita, ibu dari pemuda yang dituduh tersebut, melansir dari TribunJabar.

Saat kejadian Zacky sedang duduk di atas motornya hendak menunggu temannya di depan kos di kawasan Sukasari, Kota Bandung, pada Minggu (9/11/2025).

Dalam video yang beredar, terlihat beberapa anak bermain di dekat Zacky yang tengah menunggu temannya tersebut.

Tampak Zacky hanya duduk di atas motornya dan hanya memainkan ponselnya.

Tak berselang lama dua bocah yang bermain tersebut saling memperebutkan bola.

Tampak bocah berkaos hitam saat merebut bola tersandung dan terjatuh hingga kepalanya membentur motor Zacky yang dalam keadaan diam.

Melihat kejadian itu, Zacky mencoba menolong bocah yang kesakitan tersebut.

Teman-teman bocah tersebut pun sempat menolong lalu lari untuk mencari bantuan.

Namun, setelah warga datang Zacky terlihat langsung dimarahi seorang wanita diduga ibu dari bocah tersebut.

Tak sampai di sana, dari rekaman CCTV itu juga terlihat Zacky pemuda tersebut sempat dikerumuni warga hingga didorong dan motornya dirusak.

Baca juga: Guru Muis Pasrah Dipecat Jelang Pensiun setelah Dituduh Pungli, Sosok Ngaku Aktivis Datangi Rumahnya

Karena kejadian tersebut, Anita sebagai ibu Zacky pemuda yang dituduh itu tak terima.

Ia ingin memulihkan nama anaknya dari tuduhan tersebut dengan membagikan dan memvitalkan video bukti rekaman CCTV tersebut.

“Aku cuma mau bersihin nama baik anak saya bahwa benar anak saya tidak menabrak anak tersebut,” tulis Anita.

Anita juga menegaskan agar orang tua bocah tersebut juga meminta maaf dan mengganti rugi balik biaya kerusakan motor anaknya.

“Saya tidak akan banyak nuntut cuma pengen itu orang tua minta maaf sama anak saya karena sudah bertindak semaunya sendiri dan fitnah tanpa bukti,” sambungnya.

Lebih lanjut, Anita ingin agar kejadian yang dialami putranya itu menjadi pembelajaran agar menahan diri sebelum mengetahui kejadian pastinya.

“Dan buat pembelajaran buat kita semua, jangan normalisasikan main hakim sendiri, ini negara hukum,” tegasnya.

Baca juga: Ortu Geram Anaknya Dituduh Guru SMK Pakai Narkoba, Tak Terima setelah Tahu Hasil Tes Urine

Kini, video rekaman CCTV yang membuktikan kesalapahaman pemuda dituduh menabrak bocah tersebut viral dan menyita perhatian warganet.

 Salah satunya video itu viral dibagikan ulang akun Instagram @fakta.indo, Jumat (14/11/2025).

Tak sedikit warganet juga geram dan memberikan beragam komentar.

“untung ada cctv”

“buat bukti , klo ga ada bukti itu pemuda bakal jadi bulan bulanan terus”

“Gada kata maaf, kalian bukan saudara dan keluarga. Tuntut jalur hukum !!!”

“PLAYING VICTIM SEJAK DINI”

“Tolong banget ini mah, pengen liat video klarifikasi yang ngerusak motornya”

“Siapa bilang diem ngelamun ga resiko”

“Yang kayak gini bikin orang takut berbuat baik gak si,” tulis beragam komentar warganet.

Nasib Lansia Dituduh Mencuri

Suasana pagi di Desa Gempolan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur berubah mencekam. 

Seorang perempuan lanjut usia (lansia) di Desa Gempolan Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Jawa Timur menjadi korban penganiayaan oleh tetangganya sendiri.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (15/7/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, di area kolam pemancingan yang berada tepat di samping rumah korban.

Korban bernama Siti Mahmudah (64) menderita luka cukup serius setelah diduga dianiaya oleh pelaku berinisial Imron (56) yang masih satu lingkungan tinggal dengan korban.

Ironisnya, dugaan pemukulan itu dipicu oleh tuduhan pencurian uang senilai Rp 1 juta yang tidak pernah diakui oleh korban.

"Pelaku saat itu mendatangi korban yang sedang duduk berjemur di kolam, lalu menuduh korban mencuri uangnya. Saat korban membantah, pelaku justru langsung melakukan kekerasan," jelas Kapolsek Gurah, Iptu Ardian Wahyudi, saat dikonfirmasi, Jumat (18/7/2025).

Berdasarkan laporan kepolisian, pelaku menghajar korban sebanyak tujuh kali di bagian kepala dan mulut, bahkan menamparnya empat kali di bagian wajah. Tidak berhenti di situ, korban kemudian diseret dan dilemparkan ke dalam kolam pemancingan. 

Setelah itu, pelaku pergi begitu saja meninggalkan korban dalam kondisikondisiNu lemah di air.

"Korban sempat kesulitan naik dari kolam, namun akhirnya berhasil menyelamatkan diri dan segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Gurah," imbuh Iptu Yudi.

Akibat aksi kekerasan tersebut, korban mengalami luka memar di bagian dahi, pendarahan di pembuluh mata kanan, dan luka di bagian mulut yang menyebabkan giginya copot.

Hasil visum dari pihak medis menyatakan korban mengalami cedera sedang yang cukup mengganggu aktivitas sehari-harinya.

Polisi kemudian menyita sejumlah barang bukti dari kejadian tersebut, diantaranya pakaian korban saat insiden terjadi, yakni satu kaos lengan panjang berwarna putih dan satu celana training abu-abu.

Baca juga: Jaksa Murka Dituduh Peras Bos Uang Palsu Rp 5 M untuk Tuntutan Bebas: Kalau Punya Bukti Laporkan

Berdasarkan keterangan para saksi dan hasil penyelidikan, kasus ini kemudian dilimpahkan ke Unit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Kediri.

"Perkara ini sudah kami limpahkan untuk penanganan lebih lanjut dan pelaku disangkakan dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," ungkap Iptu Yudi.

Polisi juga mengimbau masyarakat agar menyelesaikan perselisihan secara bijak dan tidak menggunakan kekerasan. 

"Kita tidak akan mentolerir tindakan kekerasan, apalagi terhadap lansia. Proses hukum akan berjalan sesuai aturan," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved