Berita Viral
Sosok Bos Judi Terbesar di Asia yang Kendalikan Judol Rp 250 Triliun, Ngotot Mengaku Tak Bersalah
Inilah sosok She Zhijiang, yang diduga menjadi satu di antara bos judi terbesar di Asia.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Ringkasan Berita:
- Pengadilan Thailand memutuskan bahwa She Zhijiang diekstradisi atau dikirim pulang ke China untuk menghadapi proses hukum
- Sosok She Zhijiang dan kaitannya dengan dunia judi
- Pengakuan She Zhijiang yang merasa tak melakukan kejahatan apapun
TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok She Zhijiang, yang diduga menjadi satu di antara bos judi terbesar di Asia.
Pada Rabu (12/11/2025), Pengadilan Thailand memutuskan bahwa She Zhijiang diekstradisi atau dikirim pulang ke China untuk menghadapi proses hukum.
Langkah tersebut menguatkan keputusan serupa yang dikeluarkan pada 2024.
Saat ini, She ditahan di Penjara Pusat Klong Prem di ibu kota Thailand.
Baca juga: Ribuan Rekening KPM Jombang Terblokir Massal, 1226 Penerima Tak Bisa Cairkan 3 Program Bansos: Judol
She, warga negara China, dituduh membangun dan mengendalikan kompleks perjudian ilegal bernilai hingga 15 miliar dollar AS (sekitar Rp 250 triliun) di Shwe Kokko, Myanmar, menurut laporan South China Morning Post, Kamis (13/11/2025).
Shwe Kokko merupakan wilayah perbatasan yang sudah lama dicap sebagai sarang kejahatan terorganisasi dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Dilansir dari Independent via Kompas.com, pengadilan banding Thailand pada Senin turut menyetujui permintaan Beijing untuk membawa pulang She, yang diduga mengelola lebih dari 200 platform judi online (judol) ilegal.
Ia dianggap sebagai salah satu aktor terbesar dalam jaringan kriminal siber Asia, meski China sebelumnya juga telah menindak sejumlah pelaku penipuan daring berskala besar.
She pertama kali ditangkap di Bangkok pada Agustus 2022, menyusul surat perintah dari otoritas China yang telah diterbitkan sejak 2014.
Upaya tim hukumnya untuk menggugat undang-undang ekstradisi Thailand kandas bulan lalu, dan kini ia diwajibkan dipulangkan dalam waktu maksimal 90 hari.
Meluasnya Kejahatan Siber Ikut Disorot
Kasus She turut menyoroti meluasnya kejahatan siber di Asia Tenggara, terutama di Myanmar dan Kamboja, yang kerap menjadi titik lemah penegakan hukum.
Kasino di wilayah tersebut berubah menjadi pusat operasi penipuan online, terutama selama pandemi Covid-19 ketika aktivitas judi tatap muka terhenti.
Kantor Kejaksaan Agung Thailand menyebut She mendirikan 239 situs judol, serta terhubung dengan sejumlah jaringan kasino ilegal di Myanmar.
Nama She makin mencuat saat ia mengembangkan proyek Yatai New City di Shwe Kokko, sebuah kompleks megah yang belakangan terkenal sebagai pusat aktivitas kriminal digital dan dugaan praktik perdagangan manusia.
Laporan tahun 2024 dari Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan menggambarkan She sebagai pengusaha dengan portofolio luas di Asia Tenggara, mulai dari properti, konstruksi, hiburan, hingga teknologi blockchain, dengan jejak bisnis kuat di Myanmar, Kamboja, Thailand, dan Filipina.
Amerika Serikat dan Inggris juga menjatuhkan sanksi kepada She terkait dugaan keterlibatannya dalam kejahatan lintas negara, memperkuat posisi internasional bahwa kasus ini tidak sekadar persoalan judi ilegal, melainkan jaringan kejahatan global yang terstruktur.
Tetap Mengaku Tak Bersalah
Sebagaimana diberitakan Barron's, Rabu (12/11/2025), dalam surat pembelaan yang disusun dari penjara di Bangkok dan diperoleh AFP, She Zhijiang menegaskan dirinya tidak terlibat dalam kejahatan apa pun.
Ia bersikukuh bahwa bisnis yang dijalankannya semata-mata merupakan kegiatan pengembangan kawasan perkotaan.
Pengacaranya, Daniel Arshack, juga menilai seluruh tuduhan terhadap kliennya direkayasa.
Ia mengatakan kepada AFP bahwa jika She dipulangkan ke China, ada risiko besar ia tidak mendapat proses hukum yang adil, bahkan bisa mengalami penyiksaan hingga “dilenyapkan”.
Sementara itu, pengacara Thailand, Sunya Eadjongdee, memilih bungkam terkait proses ekstradisi tersebut dan menyebutnya sebagai urusan yang bersifat rahasia.
Di sisi lain, laporan PBB mencatat bahwa korban penipuan di Asia Tenggara dan Asia Timur mengalami kerugian hingga 37 miliar dollar AS sepanjang 2023, dengan total kerugian global diperkirakan jauh lebih besar.
China kini memimpin upaya internasional untuk membongkar pusat-pusat operasi penipuan.
Terutama karena banyak warganya direkrut secara paksa untuk bekerja di jaringan itu dan kemudian menjadi pelaku penipuan terhadap sesama warga China.
Bulan ini, Beijing menjatuhkan hukuman mati kepada lima orang terkait peran mereka dalam sindikat kejahatan yang menjalankan operasi penipuan di wilayah Kokang, Myanmar.
Jumlah Pemain Judol di Jawa Barat Terbesar di Indonesia
Jawa Barat kembali menempati posisi paling tinggi dalam aktivitas transaksi serta jumlah pemain judi online di Indonesia, berdasarkan rilis terbaru dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.
Laporan tersebut menegaskan bahwa sepanjang 2024 wilayah ini mencatat lonjakan volume transaksi yang jauh melampaui provinsi lain.
Direktorat Analisis dan Pemeriksaan II PPATK melalui Afra Azzahra menguraikan bahwa Jabar masih berada di peringkat pertama dengan jumlah transaksi yang mencapai 44 juta kali frekuensi.
Jumlah tersebut hampir dua kali lipat dari Jawa Tengah yang berada di peringkat kedua dengan total transaksi 21 juta frekuensi dalam periode yang sama.
“Kami mencatat ada sejumlah kota/kabupaten sampai kecamatan yang pemain judolnya paling tinggi. Kecamatan terbanyak pemain judol ada di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi yang mencapai 23.975 orang,” katanya dari keterangan resmi, Jumat (14/11/2025).
Baca juga: Bahaya Judol Meningkat, Transaksi Judi Online di Jatim Capai Rp9 M, Modus Promosi Makin Ganas
Daftar lengkap kecamatan dengan jumlah pemain paling banyak di Jabar menunjukkan area suburban dan perkotaan mendominasi:
Tambun Selatan, Bekasi: 23.975 orang
Cimanggis, Depok: 18.845 orang
Cibinong, Bogor: 18.497 orang
Bekasi Utara: 16.422 orang
Pancoran Mas, Depok: 16.418 orang
Sukmajaya, Depok: 15.813 orang
Gunung Putri, Bogor: 14.872 orang
Bekasi Timur: 14.846 orang
Bekasi Barat: 14.646 orang
Baleendah, Kabupaten Bandung: 14.539 orang
Baca juga: Imbas Judol, Siswa SMP Kurang Mampu Malah Terjerat Utang Teman dan Pinjol Rp 4 Juta: Takut
Di tingkat provinsi, jumlah keseluruhan pemain di Jabar mencapai 2,6 juta orang, dengan nilai deposit kumulatif sebesar Rp 5,9 triliun.
Kabupaten Bogor tercatat sebagai daerah dengan pemain terbanyak, menyentuh angka 321.589 orang.
Berikut daftar daerah dengan jumlah pemain tertinggi di Jawa Barat:
Kabupaten Bogor: 321.589
Kabupaten Bandung: 182.450
Kabupaten Karawang: 176.808
Kabupaten Sukabumi: 171.429
Kabupaten Bekasi: 168.316
Kota Bandung: 151.366
Kabupaten Cianjur: 140.127
Kabupaten Garut: 133.801
Kota Bekasi: 125.243
Kabupaten Tasikmalaya: 101.697
“Angka-angka ini per 2025 sebenarnya sudah menurun karena pada tahun lalu banyak laporan dari masyarakat yang kemudian dilakukan tindakan dan pemberantasan,” ujar Afra.
Aktivitas judol ini juga memicu kekhawatiran karena dinilai dapat mendorong pelakunya melakukan tindakan kriminal demi memperoleh dana untuk bermain.
Salah satu kasus baru-baru ini menimpa seorang penjaga konter hp di Jalan Sukamulya, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, yang menjadi korban pembunuhan oleh pelaku yang ingin mendapatkan uang untuk melunasi utang sekaligus bermain judol.
“Pelaku sempat berhasil mengambil uang senilai Rp 22,8 juta beserta sejumlah barang-barang termasuk handphone yang ada di konter, dan voucher kuota berbagai provider. Uang yang diambil tersangka ini digunakannya untuk membeli hp dan bermain judi online, membayar utang, dan memenuhi kebutuhan hidupnya,” kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
She Zhijiang
bos judi terbesar di Asia
perjudian ilegal
judi online
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Sosok Saeruroh Pedagang Sosis Jadi Model Sepanggung Dian Sastro, Jual Cincin Rp1,4 Juta untuk Ongkos |
|
|---|
| Imbas Main TikTok, Istri Malah Nikah Lagi usai Tergiur Pajero, Ngeyel Ditegur Suami: Diam-diam |
|
|---|
| Penjual Ayam Goreng Syok Dipalak Pria yang Bau Alkohol, Polisi Sulit Ajak Pelaku Komunikasi |
|
|---|
| Kustianingsih Penjual Angkringan Syok Rumahnya Dikelilingi Ular Kobra, Dulu Dibuat Produksi Kerupuk |
|
|---|
| Pembelaan Andre Rosiade soal Azizah Salsha Kena Cancel Culture Terus-terusan: Apa Dosanya? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Sosok-Bos-Judi-Terbesar-di-Asia-yang-Kendalikan-Judol-Rp-250-Triliun-Ngotot-Mengaku-Tak-Bersalah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.