Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pria ini Berlindung di Belakang Wanita usai Ditikam Oknum TNI, Diduga Imbas Perselingkuhan

Video Instagram @makassar.iinfo, peristiwa tersebut terjadi di badan jalan. Tampak korban berlindung di belakang perempuan sambil berjalan mundur.

Editor: Torik Aqua
Instagram/@makassar.iinfo
OKNUM TNI - Kolase tangkapan layar unggahan akun Instagram makassar.iinfo terkait peristiwa penikaman di BPS Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Minggu (17/11/2025) malam. Korban Muh Zainal ditikam oknum anggota TNI AU. Korban sempat berlindung di belakang wanita usai ditikam. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria bersimbah darah setelah punggungnya ditkam oleh seorang oknum TNI.

Peristiwa itu kemudian viral di media sosial.

Aksi penikaman itu terjadi Kompleks Bumi Permata Sudiang (BPS) Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Minggu (16/11/2025) malam.

Dilansir dari video Instagram @makassar.iinfo, peristiwa tersebut terjadi di badan jalan.

Tampak korban berlindung di belakang perempuan sambil berjalan mundur.

Baca juga: Pecatan Polisi Pasrah Istrinya Bakal Dinikahi Aiptu I yang Dua Kali Digerebek Selingkuh

Kondisi korban saat itu sudah ditusuk oleh benda tajam.

Ia berlindung setelah beberapa pria lainnya tampak maju menghampirinya.

Perempuan yang melindungi korban tampak berteriak histeris meminta pertolongan.

"Keluargaku ini, tolong, tolong. Tolongi kodong, keluarga ku ini, bawaki kodong," ucapnya memohon bantuan.

"Tolong bawaki ke rumah sakit, tolong," ucapnya lagi dengan histeris.

Mirisnya, warga sekitar lokasi hanya melihat-lihat kejadian itu.

Tak ada yang coba melerai atau memberikan pertolongan ke korban.

Dalam unggahan itu disebutkan, kasus tersebut terkait dugaan perselingkuhan.

Kepala Penerangan KODAU II Kolonel Sus Aidil yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.

"Benar, telah terjadi penusukan oleh oknum TNI AU Serda AI pada hari Minggu 16 Nov 2025 sekira jam 20.30 Wita," ucap Kolonel Sus Aidil dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/11/2025) malam.

Korban MZ (35) beralamat di Jl Perintis kemerdekan Km19, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

"Korban MZ meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," ujarnya.

Beberapa saat setelah kejadian, lanjut Aidil, pelaku menyerahkan diri ke Satpom Lanud Hasanuddin.

"Sekarang sudah ditahan untuk selanjutnya menjalani proses hukum," jelasnya.

Terkait kabar penikaman itu bermotif dugaan perselingkuhan, Aidil tak menampik.

Hanya saja kata dia, motif tersebut belum bisa disimpulkan sebelum hasil pemeriksaan rampung.

"Terkait permasalahannya, itu kan yang beredar di luar, kita belum bisa menyimpulkan itu karena masih dalam pemeriksaan," jelasnya 

Saat ini, kata dia, pemeriksaan terhadap Serda AI masih berlangsung.

"Untuk saksinya yang perempuan, istrinya (AI) itu," tuturnya.(*)

Bahaya selingkuh menurut dokter

Dokter Boyke - Kebiasaan wanita dan pria subur bisa terlihat
Dokter Boyke - Kebiasaan wanita dan pria subur bisa terlihat (Tangkapan layar Youtube TALKPOD)

Dikutip dari kanal YouTube Sonora FM, Kamis (15/12/2022), dr Boyke mengatakan, orang yang suka gonta ganti pasangan berisiko terkena penyakit menular seksual dan parahnya terkena HIV/AIDS.

Itu sebabnya, bagi yang suka gonta ganti pasangan harus rutin melakukan pemeriksaan atau tes HIV/AIDS bagi pelaku hubungan intim, terlebih jika berganti pasangan.

Tes ini penting, karena pada awal HIV/AIDS menyerang tidak ada gejala yang ditimbulkan.

"Di awal ketika masuk itu tidak ada gejala, terkadang benar-benar tidak ada gejala sama sekali, tergantung daya tahan tubuhnya," ujarnya.

"Baru sekitar 6 bulan, kita sebut itu sebagai fase jendela, mulailah yang namanya darah terdeteksi. Sebelum itu sama sekali belum terdeteksi," sebut dr Boyke.

Dr Boyke juga menegaskan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan tes atau pemeriksaan HIV/AIDS.

"Pemeriksaan HIV/AIDS sejak melakukan hubungan seks, biasanya dilakukan 3 bulan atau 6 bulan," kata dr Boyke.

"Jadi pemeriksaannya 6 bulan berulang-ulang, setiap 6 bulan minimal dilakukan pemeriksaan, sejak hubungan seks yang terakhir," lanjutnya.

Ketika seseorang berhubungan intim, maka 6 bulan setelahnya orang tersebut perlu melakukan pemeriksaan.

Jika sebelum 6 bulan sudah berhubungan intim lagi dengan orang yang berbeda, maka harus melakukan pemeriksaan untuk kedua kalinya setelah hubungan intim yang kedua.i

"Tergantung dengan jumlah berhubungan seksnya, apalagi dengan berganti-ganti pasangan," ungkapnya.

"Setiap pasangan yang baru, harus melakukan checkup lagi, tapi jaraknya 3 sampai 6 bulan," kata dia.

dr Boyke mengaskan bahwa pentingnya melakukan pemeriksaan HIV/AIDS sebanyak melakukan hubungan intim, khususnya ketika adanya pergantian pasangan.

Ternyata Ini 4 Penyebab Hawa Nafsu Pria Sulit Dikontrol, Seksolog dr Boyke Ungkap Cara Mengatasinya

Seksolog dr Boyke mengungkap penyebab tingginya hawa nafsu atau gairah seksual pada pria dan cara mengatasinya.

Gairah seksual atau biasa disebut dengan libido pada pria sering kali meningkat karena beberapa faktor tertentu.

Faktor penyebab tingginya libido pada pria bisa disebabkan oleh makanan dan berbagai macam faktor penyebab lainnya.

Seperti kita ketahui, bahwa tiap orang pasti mempunyai nafsu atau gairah seksual.

Hanya saja tiap orang berbeda-beda. Ada orang yang nafsunya bisa dikontrol namun ada juga yang sulit untuk dikontrol.

dr Bokye menyebutkan penyebab seseorang yang memiliki tingginya hawa nafsu sehingga susah dikontrol.

Selain itu dia juga menyarankan beberapa hal kepada orang yang memiliki nafsu yang susah dikontrol.

Hal itu dijelaskan dr Boyke melalui kanal YouTube Boykepedia dengan judul "Nafsu Tidak Bisa di Kontrol".

Menurut dr Boyke, tingginya hawa nafsu atau gairah seksual seseorang terutama pada kaum pria disebabkan oleh empat hal berikut.

Adapun keempat hal yang dapat mendukung tingginya hawa nafsu seseorang adalah:

Hormonal

Makanan

Lingkungan

Kebiasaan Menonton Blue Film

"Pertama tergantung pada faktor hormonal. Kedua, tergantung pada faktor makanan yang dikonsumsi.
Ketiga adalah tergantung pada lingkungan," kata dr Boyke dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Boykepedia, Sabtu (10/12/2022).

Nafsu seseorang juga bisa meningkat dan akan susah dikontrol jika memiliki kebiasaan menonton blue film atau konten dewasa hingga membaca materi-materi pornografi.

Selain itu faktor lainnya juga bisa disebabkan oleh faktor makanan.

Beberapa makanan yang dianggap bisa merangsang hawa nafsu seseorang adalah coklat hingga daging kambing.

Makanan ini bisa meningkatkan kadar hormon sehingga mengakibatkan gairah seksual yang tinggi.

Namun Anda tak perlu khawatir. Pasalnya, nafsu yang tidak bisa dikontrol bisa diatasi.

dr Boyke menyarakan, sebaiknya salurkan nafsu tersebut pada kegiatan-kegiatan positif.

Misalnya dengan membaca buku, olahraga hingga melakukan kegiatan-kegiatan sosial.

"Untuk mengontrolnya tentu bisa sedikit disalurkan seperti melakukan kegiatan yang positif seperti olahraga dan kegiatan lain seperti membaca buku atau kegiatan sosial lainnya," sambung dr Boyke.

Adapun kategori seseorang yang memiliki nafsu tinggi dan tidak bisa dikontrol dapat dilihat dari akitivas hubungan seksualnya ketika sudah menikah.

"Kita sebut nafsu itu berlebihan kalau sampai setiap hari melakukan hubungan seks dan dalam satu hari melakukan beberapa kali," imbuhnya.

Lantas, berapa kali sih normalnya?

Menurut dr Boyke, bagi pasangan suami istri atau pasutri yang sudah menikah atau baru-baru menikah, 2-3 kali seminggu itu adalah hal yang normal.

Sementara bagi pasutri yang sudah lama menikah, 1-2 kali dalam seminggu.

"Saya kira yang normal adalah satu minggu 2-3 kali bagi usia yang masih muda sementara 1 sampai dua kali bagi yang tua," tuturnya.

Terakhir dr Boyke mengingatkan bahwa, melakukan aktifitas seksual itu merupakan sebuah energi.

Jangan sampai energi seseorang hilang hanya karena terlalu sering mengikuti hawa nafsunya.

"Ingat karena bagaimapun juga seks itu adalah suatu energi, kalau kita energinya terlalu dikeluarkan secara berlebihan, itu akan mengakibatkan kita kekurangan energi, kita lemas dan tak bisa kerja lagi selain hanya melakukan hubungan seksual," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved