Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jasad Suami Belum Ditemukan, Pipit Menangis saat 7 Tersangka Malah Dibebaskan: Saya Minta Keadilan

Pipit Widari, istri kontraktor menangis karena hingga kini jasad suaminya yang diculik, disiksa dan dibuang ke laut belum ditemukan.

Tribun Medan/Fredy Santoso
ISTRI KORBAN PEMBUNUHAN - Seorang wanita di Binjai, Sumatera Utara bernama Pipit Widari (31) tak kuasa menahan tangis yang keluar dari matanya. Ia menangis jasad suami, Syahdan Saputra Lubis (35) hingga kini belum ditemukan, Rabu (18/11/2025). 

Sementara penangguhan penahanan adalah penghentian sementara pelaksanaan penahanan terhadap seorang tersangka atau terdakwa, dengan syarat-syarat tertentu.

Jika seseorang sudah ditahan, penahanan itu dapat ditangguhkan sehingga ia boleh berada di luar tahanan, tetapi status hukumnya masih sebagai tersangka/terdakwa dan ia harus mematuhi syarat tertentu.

Baca juga: Tangis Hartini Lihat Anaknya Lolos Sekolah Rakyat setelah Sempat Berhenti: Angkat Derajat Orangtua

ISTRI KORBAN PEMBUNUHAN - Pipit Widari, istri dari Syahdan Saputra Lubis, korban dugaan penculikan dan pembunuhan ketika diwawancarai, Senin (17/11/2025). Pipit kecewa lantaran 7 terduga pelaku dilepas Polisi.
ISTRI KORBAN PEMBUNUHAN - Pipit Widari, istri dari Syahdan Saputra Lubis, korban dugaan penculikan dan pembunuhan ketika diwawancarai, Senin (17/11/2025). Pipit kecewa lantaran 7 terduga pelaku dilepas Polisi. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Baca juga: Tangis Tukang Tambal Ban saat Baca Al-Quran Masuk Pengeras Suara Masjid, Sempat Bikin Kaget Warga

Istri Korban Kecewa

Mendengar kabar pembebasan ketujuh tersangka, Pipit Widari merasa kecewa dengan kinerja Polda Sumut.

Pihak keluarga sempat mengapresiasi kinerja Polda Sumut menangkap 7 tersangka tapi kini dibebaskan.

"Informasi yang kami dapatkan ditangguhkan sejak Agustus awal, sudah keluar. Semua, 7 orang tersangka," tuturnya.

Ia mengkritisi aturan pembebasan tersangka yang menyatakan jasad korban belum ditemukan.

"Alasannya katanya sudah habis masa tahanannya. Nah, katanya tidak ketemu ini jasadnya. Jadi mereka minta ketemu jasadnya atau visum," imbuhnya.

Kini, Pipit ketakutan karena para tersangka berkeliaran di luar.

Terlebih ia masih merawat tiga anak yang masih kecil.

"Saya berharap minta keadilan seadil-adilnya, untuk saya sama anak-anak saya," katanya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved