JATIM TERPOPULER - Kapolsek Dievakuasi usai Ditarik Paksa Warga - Siswa Kena Imbas usai 2 SPPG Tutup

TRIBUNJATIM.COM - Berikut berita terpopuler yang banyak menjadi sorotan di Tribunjatim.com.

Berita berikut ini berasal dari wilayah Jawa Timur yang dirangkum dalam berita Jatim Terpopuler.

Di antaranya ada Kapolsek yang dievakuasi usai ditarik paksa keluar oleh warga.

Hingga siswa di Kota Malang kena imbas usai 2 SPPG ditutup.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Wanita Open BO Dibunuh di Hotel - Polsek di Bondowoso Digeruduk Warga

Simak berita Jatim Terpopuler selengkapnya:

Iptu Suherdi berhasil dievakuasi

Setelah dialog panjang antara warga Desa Kaligedang dengan Pimpinan Daerah Bondowoso.

Akhirnya, Kapolsek Sempol Iptu Suherdi berhasil dibawa turun dari Desa Kaligedang ke Mako Polsek setempat pukul 21.21 WIB.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolsek Sempol Iptu Suherdi ditarik keluar paksa oleh warga saat menggeruduk Mako setempat pada sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Penyebab Warga Luruk Polsek Sempol Bondowoso, Ingin Tanyakan Petani yang Diamankan

Dialog yang Penuh Tantangan

Iptu Suherdi dibawa untuk berdialog langsung ke Desa Kaligedang pasca adanya pengamanan seorang petani oleh polisi.

Perjalanan menuju ke Desa Kaligedang saat akan berdialog cukup menegangkan. Pasalnya, pimpinan daerah semua berjalan kaki hingga sekitar 3 KM di tengah gelapnya jalan.

Kemudian, bergantian satu per satu melintasi pohon-pohon yang ditebang dan dibiarkan melintang di badan jalan. Tiba di desa hanya 4 pimpinan daerah yang datang diperbolehlan berdialog di Balai Desa setempat.

Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, mengatakan kondisi Kapolsek Sempol Iptu Suherdi tidak apa-apa. Karena selama disana, Iptu Suherdi tidak mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan.

"Intinya saat ini situasi sudah terkendali," ujarnya.

Pasca kejadian ini, kata Harto, pengamanan akan ditingkatkan di Polsek Sempol. Termasuk, akan ada wacana dialog lagi.

"Kami sudah menghubungi ke DPR RI, Pak Bupati, Forkopimda untuk mempercepat pelaksanaan rapat sehingga bisa cepat diambil kebijakan," jelasnya.

Komandan Kodim 0822 Letkol Arh Achmat Yani, mengatakan, pihaknya pasti akan mendukung Polri untuk keamanan wilayah. Karena apa pun tindakan masyarakat yang dianggap menyalahi aturan, dan tidak bertanggung jawab akan disampaikan bahwa itu salah.

"Ke depannya saya harapkan tidak akan terulang," ujarnya.

Ia menerangkan Kodim sifatnya teritorial karena itu pihaknya akan mendukung wilayah. Karena secara garis besar melindungi warga. Sehingga, dijamin aman dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.

"Kami disini ada Pos Ramil, mau tida mau kita menebalkan pasukan yang adadengan pasukan yang ada kita minta untuk melakukan patroli," pungkasnya.

Polsek Ijen dikabarkan digeruduk oleh sejumlah warga pada Senin (17/11/2025).

Dalam video yang diterima TribunJatimtmur.com, warga yang terdiri dari perempuan dan lelaki mengepung seluruh sisi Polsek Ijen.

Baik di depan pintu masuk atau pun di luar pagar. Bahkan sempat terjadi aksi saling dorong. Hingga warga menurunkan bendera merah putih yang ada di Polsek Ijen.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polsek di Bondowoso Digeruduk Warga, Kapolsek Ditarik, Bendera Merah Putih Diturunkan

Terlihat Kapolsek Ijen Iptu Suherdi ditarik paksa warga keluar dari kantor. Kapolsek Ijen dibawa oleh warga untuk berdialog ke Desa Kalogedang.

Sementara sebagian warga lainnya telah menunggu di sisi luar. Sejumlah polisi di depan Kantor Polsek terlihat berjaga hingga seluruh massa perlahan membubarkan diri.

Seorang warga inisial D, menerangkan kejadian tersebut sekitar pukul 11.00 WIB. 

==> Baca selengkapnya

Kronologi kebakaran warkop di Surabaya

Terungkap kronologi kebakaran warung kopi dan olahan makanan mi goreng di Jalan Kendangsari Gang I, Tinggilis Mejoyo, Kota Surabaya, pada Senin (17/11/2025) pagi.

Warga bernama Nanda mengatakan kobaran api yang kian membesar dan membakar area dapur warung tersebut karena dipicu tabung elpiji yang bocor. 

Kobaran api tersebut akhirnya berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi.

Baca juga: Nikmati Seni Paduan Suara Berkualitas di Surabaya World Choral Festival 2025

Api Sudah Membesar, 2 Unit Damkar Dikerahkan

Sehingga jilatan api tidak sampai merambat mengenai bangunan toko kelontong miliknya yang bersebelahan dengan warung kopi tersebut. 

"Tapi yang paling buat saya panik ya ini, saya takut menyambar bensin di pom mini yang saya jual," ujarnya pada awak media di lokasi.

Di lain sisi, Komandan Peleton (Danton) 3 Rayon 3 Pos Rungkut Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, Wahyudi Prastyawan mengatakan, pihaknya mengerahkan dua unit truk berbagai jenis menuju lokasi. 

Setibanya di lokasi, kobaran api sudah membesar dan membakar habis seluruh bangunan warkop.

Kemudian, di sana, beberapa pengunjung warung kopi tampak berhamburan keluar termasuk pemilik warkop yang juga menyelamatkan diri.

Baca juga: Respon Pelaku Thrifting Surabaya Soal Larangan Impor Baju Bekas: Seleksi Ketat Sampah Tekstil

Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, kebakaran bangunan warung kopi berukur 4 m x 5 m itu diduga berasal dari tabung LPG yang bocor kemudian tersambar api. 

"Api diduga dipicu dari LPG yang bocor," ujar Wahyudi pada awak media di lokasi.

==> Baca selengkapnya

2 SPPG ditutup, siswa di Kota Malang kena imbasnya

Sebanyak dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Malang ditutup sementara waktu.

Penutupan dikarenakan pergantian yayasan serta adanya pembenahan infrastruktur.

Dua SPPG yang ditutup sementara itu terletak di Jalan Ir Rais Kelurahan Bareng dan Jalan Yos Sudarso Kelurahan Kasin, keduanya masuk wilayah Kecamatan Klojen.

Dampak Terhadap Program MBG

Akibatnya, beberapa murid sekolah yang seharusnya menerima kini terpaksa tak dapat jatah Makan Bergizi Gratis (MBG). Salah satu sekolah yang terdampak adalah SMP Negeri 2 Kota Malang.

Humas SMPN 2 Kota Malang, Ronny Afrian mengatakan, bahwa pihaknya mendapat informasi langsung dari pihak Badan Gizi Nasional (BGN).

Sebagai informasi, suplai MBG untuk sekolah yang terletak di Jalan Prof Moch Yamin Kecamatan Klojen tersebut berasal dari SPPG Jalan Yos Sudarso.

"Sekitar satu bulan yang lalu, saya menerima informasi dari BGN kalau program MBG diberhentikan sementara. Mereka menginfokannya bukan terkait penutupan SPPG, tetapi MBG nya diberhentikan sementara," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (18/11/2025).

Baca juga: Masih Usia 20 Tahun, Yasika Aulia Sudah Kelola 41 Dapur MBG, Latar Belakang Keluarga Mentereng

Baca juga: SPPG Bareng Tutup Sementara, Sejumlah Sekolah di Kota Malang Berhenti Terima Pasokan MBG

Dengan adanya hal itu, maka ia langsung menindaklanjuti dan menginformasikannya ke seluruh orang tua murid.

==> Baca selengkapnya