Berita Viral
Klarifikasi Pihak Rumah Sakit soal Dugaan Malapraktik Bocah 5 Tahun, Ayah: Operasinya Sampai 2 Kali
Seorang bocah 5 tahun diduga menjadi korban malapraktik yang dilakukan sebuah rumah sakit di Solo, Jawa Tengah.
Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Ia menduga putranya menjadi korban hingga harus menjalani operasi hernia sebanyak dua kali.
Haryo mengungkapkan, dugaan tersebut bermula dari sejumlah kejanggalan sejak anaknya mendapat penanganan di sebuah rumah sakit pada Mei lalu.
"Pertama saya memang tujuan awal untuk bertemu dokter untuk meminta rujukan. Dokter itu sendiri adalah spesialis bedah umum, sedangkan saya meminta rujukan untuk ke bedah anak dan menyanggupi langsung," ujar Haryo, Kamis (20/11/2025).
Menurut Haryo, pemeriksaan dokter terhadap anaknya tidak dilakukan secara optimal.
Ia menilai dokter hanya memeriksa secara singkat sebelum memutuskan operasi.
"Yang kedua, anak saya tidak diperiksa secara optimal menurut saya karena hanya dipegang dan dilihat saja. Dan dia langsung memutuskan untuk mengoperasi anak saya," lanjutnya.
Haryo kemudian membandingkan penanganan dokter pertama dengan dokter kedua.
Ia menilai ada perbedaan signifikan.
"Sedangkan dokter kedua dia harus melalui USG, diperiksa dulu, dilihat dulu, di-USG baru dia menyatakan harus operasi ulang. Dari situlah saya menganggap tidak ada kejelasan pada pemeriksaan awal," jelasnya.
Selain itu, Haryo juga menyoroti minimnya penjelasan dari dokter setelah operasi pertama.
"Ketiga, dokter pertama tidak memberikan keterangan seusai operasi, bagaimana, apa yang dilakukan, operasi apa yang dia kerjakan dan kondisi anak saya sekarang bagaimana. Baru bertemu dokter itu lagi besok pagi (setelah hari operasi), dia hanya bilang kalau operasinya lancar dan bisa pulang," imbuhnya.
Alami Pembengkakan
Selepas operasi, Haryo menyebut anaknya mengalami pembengkakan di area bekas operasi yang semakin meluas.
"Lalu setelah itu kejanggalan berikutnya ada pembengkakan di bawah jahitan itu seminggu setelah operasi. Ketika saya kontrol pertama di 10 hari setelah operasi, dokternya menganggap hanya peradangan yang normal setelah operasi. Saya anggap itu masukan buat saya, akhirnya dokter memberikan obat salep saja," tuturnya.
Namun dua minggu kemudian, pembengkakan turun hingga ke area testis anaknya.
"Nah saya periksakan lagi, saya kontrol ulang, dokternya tidak memberikan keterangan apapun terkait kondisinya. Malah langsung merujuk, seolah-olah melempar tanggung jawab ke dokter lain. Di situlah saya anggap banyak kejanggalan," tambah Haryo.
rumah sakit (RS) Panti Waluyo Kota Solo
pengobatan penyakit hernia
dugaan malapraktik
Multiangle
berita viral
TribunJatim.com
| Ladang Uang Warga dari Kolong Tol Becakayu, Berawal dari Masa Sulit dan Satu Orang Anggota TNI |
|
|---|
| Cara KPK Bisa Pamerkan Uang Rp 300 Miliar Hasil Rampasan Korupsi PT Taspen, Negara Rugi Rp 1 Triliun |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Tak Ampuni Jika Benar Pegawai Cukai Disuap Rp 550 Juta: Saya Akan Eksekusi Langsung |
|
|---|
| Viral Perbandingan Gaji Rp5 Juta Tahun 2000 Lebih Besar Ketimbang Rp10 Juta di 2025, Kenapa Begitu? |
|
|---|
| Warga Ngawi Berbondong-bondong ke Kebun 2 Minggu Terakhir, Jika Beruntung Dapat Rp 750 Ribu Sehari |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Dugaan-malapraktik-yang-dialami-seorang-bocah-5-tahun.jpg)