Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Zacky Dapat Uang Rp 22 Juta dari Dedi Mulyadi setelah Difitnah Tabrak Bocil, KDM: Luar Biasa Ibunya

Kasus Zacky, pemuda yang difitnah tabrak bocil atau bocah cilik di Bandung sempat viral di media sosial. Dedi Mulyadi beri hadiah.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
YouTube Dedi Mulyadi
DIFITNAH TABRAK BOCAH - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memberikan hadiah tak terduga terhadap Zacky, korban intimidasi dan penganiayaan oleh warga di Bandung setelah dirinya dituduh menabrak seorang bocah. Dedi sebut ibu Zacky luar biasa karena perjuangannya. 

Dalam video yang beredar, terlihat beberapa anak bermain di dekat Zacky yang tengah menunggu temannya tersebut.

Tampak Zacky hanya duduk di atas motornya dan hanya memainkan ponselnya.

Tak berselang lama dua bocah yang bermain tersebut saling memperebutkan bola.

Tampak bocah berkaos hitam saat merebut bola tersandung dan terjatuh hingga kepalanya membentur motor Zacky yang dalam keadaan diam.

Melihat kejadian itu, Zacky mencoba menolong bocah yang kesakitan tersebut.

Teman-teman bocah tersebut pun sempat menolong lalu lari untuk mencari bantuan.

Namun, setelah warga datang Zacky terlihat langsung dimarahi seorang wanita diduga ibu dari bocah tersebut.

Tak sampai di sana, dari rekaman CCTV itu juga terlihat Zacky pemuda tersebut sempat dikerumuni warga hingga didorong dan motornya dirusak.

Karena kejadian tersebut, Anita sebagai ibu Zacky pemuda yang dituduh itu tak terima.

Ia ingin memulihkan nama anaknya dari tuduhan tersebut dengan membagikan dan memviralkan video bukti rekaman CCTV tersebut.

“Aku cuma mau bersihin nama baik anak saya bahwa benar anak saya tidak menabrak anak tersebut,” tulis Anita.

Anita juga menegaskan agar orang tua bocah tersebut juga meminta maaf dan mengganti rugi balik biaya kerusakan motor anaknya.

“Saya tidak akan banyak nuntut cuma pengen itu orang tua minta maaf sama anak saya karena sudah bertindak semaunya sendiri dan fitnah tanpa bukti,” sambungnya.

Lebih lanjut, Anita ingin agar kejadian yang dialami putranya itu menjadi pembelajaran agar menahan diri sebelum mengetahui kejadian pastinya.

“Dan buat pembelajaran buat kita semua, jangan normalisasikan main hakim sendiri, ini negara hukum,” tegasnya.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved