Gubernur Jatim Khofifah Jawab Soal Dana Rp 6,8 Triliun yang Mengendap di Bank, Sebut Aturan Pusat
Khofifah menegaskan, mayoritas anggaran yang disimpan di bank adalah dana SILPA 2024. Alasan uang tersebut tersimpan di bank adalah aturan dari pusat.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Fatimatuz Zahroh
ANGGARAN - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan, mayoritas anggaran yang disimpan di bank adalah dana Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun 2024, Selasa (28/10/2025). Alasan uang tersebut tersimpan di bank adalah aturan dari pusat, bukan inisiatif pemda.
Sehingga anggaran SILPA baru memungkinkan baru bisa digunakan di APBD perubahan. Yang mana proses pembahasan APBD biasanya baru akan dibahas di bulan Juli tahun setelahnya.
“Itupun setelah PAPBD digedok masih harus melalui proses validasi ke Kemendagri. Baru bisa digunakan,” ujarnya.
Lebih lanjut selain dana SILPA yang masuk ke deposito, ada juga dana yang masuk di rekening giro.
“Mengapa deposito? Memang aturannya begitu. Sekarang rekening giro. Rekening giro kita Rp 1,6 triliun. Anggaran itu untuk cash flow untuk belanja rutin, belanja pegawai, nah itu. Tapi kebutuhan kita sampai Desember itu Rp 1,8 triliun,” pungkas Khofifah.
Tags
Menteri Keuangan
Purbaya Yudhi Sadewa
Khofifah Indar Parawansa
Silpa
Gubernur Jawa Timur
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Baca Juga
| Atasi Masalah Mental Masyarakat, UIN SATU Deklarasikan Tulungagung Sehat Mental, Akan Buat Aplikasi |
|
|---|
| Nyawa Mak Onah Masih Ada Pasca Longsor Ratakan Rumahnya, Lari ke Kampung Sebelah Selamatkan Diri |
|
|---|
| 64 SPPG di Kediri Terima SLHS, Bupati Mas Dhito Minta Komitmen Jaga Keamanan Pangan MBG |
|
|---|
| Penjual Bakso Babi Tanpa Label Non Halal Ngeluh Susah Jualan Imbas Viral, Ditegur Cuma Jawab Iya-iya |
|
|---|
| Program Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat Hulu Migas: Tak Sekadar Penggugur Kewajiban |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.