Pemkot Surabaya Anggarkan Rp 50 Miliar untuk Bangun Awal Flyover Taman Pelangi

Poin Penting:

• Tak semua dari pemerintah pusat, Pemkot Surabaya segera menganggarkan biaya pembangunan Flyover Taman Pelangi capai Rp 50 miliar.
• Anggaran tersebut akan digunakan sebagai prasarana dasar pada bangunan flyover.
• Pembangunan jalan layang yang melintas di Jalan Nasional Ahmad Yani dan jalan daerah Jemur Andayani Surabaya tersebut penting dilakukan untuk memecah kemacetan.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya segera menganggarkan biaya pembangunan jalan layang (flyover) Taman Pelangi/Bundaran Dolog.

Total, angggaran yang disiapkan mencapai Rp 50 miliar.

"Pembangunan Flyover Taman Pelangi masuk dalam salah satu prioritas di Surabaya. Kami sepakat mengalokasikan anggaran senilai Rp 50 miliar dari APBD Surabaya tahun 2026," kata Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Eri Irawan ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (8/10/2025).

Anggaran tersebut akan digunakan sebagai prasarana dasar pada bangunan flyover.

Di antaranya menyangkut pembangunan tiang pancang, fondasi (poer), tumpuan kolom bangunan (pile cap).

"Memang tidak semuanya ditanggung (anggaran) pusat, sehingga pendukungnya (menggunakan) dari (anggaran) daerah," kata politisi PDI Perjuangan ini.

Eri menegaskan, pembangunan jalan layang yang melintas di Jalan Nasional Ahmad Yani dan jalan daerah Jemur Andayani Surabaya tersebut penting dilakukan.

Memecah kemacetan di kawasan perbatasan Surabaya-Sidoarjo, flyover tersebut juga akan mengantisipasi perlintasan sebidang yang biasanya turut mengancam keselamatan pengguna jalan.

"Sejalan dengan arahan pusat bahwa infrastruktur jalan ini menjadi prioritas, terutama untuk menunjang akomodasi masyarakat. Sehingga, kami sepakat dengan pemerintah kota untuk mendukung pembiayaan pembagunan infrastruktur flyover di Surabaya Selatan tersebut," kata Eri.

Selain menganggarkan untuk pembiayaan awal pembangunan, Pemkot Surabaya telah mengeluarkan anggaran pembebasan lahan flyover.

Total, Pemkot Surabaya telah menganggarkan sekitar Rp 81 miliar untuk membebaskan 29 persil lahan.

Sekitar 13 persil telah dibebaskan dengan total anggaran mencapai Rp 24 miliar.

Sisanya, masih ada sekitar Rp 57 miliar yang akan digunakan untuk diberikan kepada 16 persil milik 10 orang berbeda.

Baca juga: Tidak Ada Penutupan Total Jalan A Yani Selama Pembangunan Flyover Taman Pelangi Surabaya

Nantinya, mayoritas anggaran pembangunan akan bersumber dari anggaran pemerintah pusat atau APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).

Melintas sepanjang 400 meter dari Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Jemur Andayani Surabaya, anggaran pembangunan flyover tersebut diperkirakan akan mencapai Rp 355 miliar.

Desain jalan telah selesai dikerjakan.

Mempertahankan bentuk Taman Pelangi, saluran sungai Taman Pelangi, dan rel kereta api, jalan baru akan dibangun di atas ketiga infrastruktur tersebut.

Terdiri dari empat lajur, jalan layang akan digunakan pengendara dari arah selatan/pusat Surabaya menuju Jemur Andayani.

Begitu pula sebaliknya, pegendara dari Jalan Jemur Andayani yang akan ke tengah kota maupun luar kota, juga dapat melintas di flyover tersebut.

Desain flyover ini juga menunjukkan putar-balik (u-turn) di Jalan Ahmad Yani juga masih dipertahankan.

Bedanya, u-turn menuju dalam kota dipasang sebelum flyover.

"Desain ini mengantispasi kemacetan di titik ini yang biasanya disebabkan traffic light dan perlintasan sebidang," kata Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya, Adi Gunita saat dikonfirmasi sebelumnya.