Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Galang Remaja Surabaya yang Ditemukan Penuh Luka Bacok di Madura Dikenal Sosok Pendiam dan Baik

Sosok Raffa Galang, remaja Surabaya yang ditemukan penuh luka bacok dengan tangan diikat di Madura, dikenal pendiam dan baik.

|
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
FOTO - Bambang Kusnandar menunjukkan foto anaknya, Raffa Galang Prayoga (19) semasa hidup, Sabtu (8/11/2025). Raffa Galang Prayoga ditemukan dalan kondisi penuh luka bacok di sekujur tubuh dengan tangan terikat ke belakang dan kedua mata ditutup kain, di jalan setapak Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura pada Minggu (2/11/2025). 

Galang merupakan pribadi yang sopan, ramah dan penuh hormat kepada orang tua, yakni Bambang dan tante, hingga bibi. 

Kepada Bambang, Galang tak pernah sekalipun membantah jika disuruh ini dan itu di dalam rumah. 

Termasuk saat Bambang sesekali terlampau geram dengan ulah sang anak hingga memukulnya karena ketahuan meninggalkan salat. Galang cuma diam saja dan menerima. 

"Dia itu sudah besar, saya pukul tetap, kalau dia enggak salat, kalau dia nakal tetap saya pukul. Dia enggak marah, kalau (seandainya) saya dibalas tuh saya kalah. Temenan (sungguhan), wong saya enggak punya tangan," katanya sambil sesenggukan menahan tangis. 

Bambang menegaskan, anak sulungnya itu merupakan pribadi yang penurut dan pendiam. 

Meskipun dirinya mungkin tidak banyak mengetahui urusan sang anak, ia meyakini sang anak memiliki pribadi yang baik. 

Sehingga ia tak menyangka bahwa sang anak bisa menjadi sasaran perbuatan keji dari pelaku. 

Bambang juga mengaku tidak mengetahui pasti dugaan motif pelaku yang begitu tega menghabisi nyawa anaknya sedemikian rupa. 

Jikalau pelaku mengincar harta benda milik sang anak, nyatanya sang anak tidak memiliki banyak uang ataupun perhiasan. 

Beberapa benda seperti gelang dan kalung pada tubuh anaknya, juga sebatas asesori, bukanlah perhiasan berharga.

Anehnya, kalung asesori pada leher anaknya hilang. Tapi gelang pada tangan kanan sang anak, masih melekat. 

Selain kalung, motor Honda Revo 'butut' yang biasa dikendarai oleh sang anak juga hilang. 

"Barang hilang semua. Cuma ada gelang pernak-pernik anak muda. Di leher biasanya ada kalung, tapi enggak ada saat itu. Itu kalung asesori biasa," katanya. 

Kemudian, jikalau memang terdapat motif lain non-materiil, seperti dendam, misalnya, Bambang juga meragukan dugaan tersebut. 

Pasalnya, ia meyakini bahwa kepribadian sang anak yang cenderung pendiam dan penurut, perlahan-lahan menggugurkan dugaan tersebut. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved