Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penjual Lontong Balap Tewas Tertabrak Truk di Surabaya, Sopir Mengaku Kabur karena Takut Dimassa

Sopir truk berwarna hijau terduga pelaku tabrak lari pemotor pedagang lontong balap di Jalan Raya Menganti Jeruk, Jeruk, Lakarsantri

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI
EVAKUASI KORBAN - Saat Anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP dan evakuasi terhadap korban GSM (45) korban kecelakaan di Jalan Raya Menganti Jeruk, Jeruk, Lakarsantri, Surabaya, pada Selasa (11/11/2025). 

 

Ringkasan Berita:
  • Sopir truk hijau pelaku tabrak lari terhadap pemotor penjual lontong balap di Jalan Raya Menganti Jeruk, Surabaya, Selasa (11/11/2025) dini hari, berhasil diamankan Satlantas Polrestabes Surabaya.
  • Kasat Lantas AKBP Galih Bayu Raditya menyebut truk bermuatan keramik, dan sopir kabur karena takut dimassa usai kejadian; kini masih menjalani pemeriksaan.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sopir truk berwarna hijau terduga pelaku tabrak lari yang tewaskan pemotor pedagang lontong balap di Jalan Raya Menganti Jeruk, Jeruk, Lakarsantri, Surabaya, pada Selasa (11/11/2025) dini hari berhasil ditangkap Anggota Satlantas Polrestabes Surabaya. 

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Galih Bayu Raditya, yang menyebutkan, sopir truk tersebut membawa muatan material jenis keramik. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara tersebut sopir tersebut diduga sengaja kabur dan tak menolong korban yang tewas sesaat kejadian, karena ketakutan menjadi sasaran amukan massa. 

Mengenai identitas sopir dan nasib hukum yang bakal menjadi konsekuensi atas perbuatannya. Galih belum mengungkapkannya.

Karena pihak sopir tersebut masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya. 

"Sudah kami amankan. Masih diperiksa. Muatan truk membawa keramik. Dia tadi pergi karena takut dimassa," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Selasa (11/11/2025). 

Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi mengatakan, korban mengendarai motor Honda Vario bernopol W-3136-KK dengan membawa rombong dahangan lontong balap. 

Pemotor korban melaju dari arah barat kawasan Lakarsantri menuju arah timur kawasan Wiyung, sekitar pukul 05.11 WIB.

Setibanya di titik lokasi kecelakaan tersebut; yakni seberang kios laundri, pemotor korban diduga berupaya mendahului truk yang melaju searah di depannya.

Pemotor korban berusaha mendahului truk tersebut melalui sisi kiri. Setelah itu, bermanuver ke kanan, hingga tertabrak truk berbodi warna hijau tersebut. 

Truk tersebut tidak diketahui jenis, nopol dan identitas sopirnya, karena diduga masih tetap melanjutkan perjalanan, sesaat setelah kejadian. 

"Terjadi kecelakaan lalu lintas dengan truk warna hijau tidak diketahui nopolnya yang berjalan lurus searah di samping kanannya. Lalu truk warna hijau tidak diketahui nopolnya meninggalkan TKP," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com

Berdasarkan hasil olah TKP dan mendengarkan keterangan para saksi. Suryadi menduga, insiden kecelakaan tersebut dikarenakan pemotor Honda Vario kurang berhati-hati saat mendahului kendaraan lain dari sebelah kiri. 

"Penyebab kecelakaan faktor manusia dan kendaraan kurang hati-hati sesaat setelah mendahului dari sebelah kiri kemudian bergerak ke kanan," pungkasnya. 

Di lain sisi, Kanit Lantas Polsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya AKP Harianto mengatakan, kasus kecelakaan tersebut diselidiki Anggota Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya. 

"Korban infonya penjual lontong balap. iya (korban mau berangkat jualan)," kata Harianto saat dihubungi awak media. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved