Terdengar Tiga Ledakan Besar, TK di Kota Malang Terbakar
TK Dharmawanita Satya Negara di Jl Ikan Sepat, Kelurahan Purwodadi, Kec Blimbing RT 4/RW 5 terbakar, Senin (3/7/2017). Namun kebakaran itu cepat dipad
Penulis: Benni Indo | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - TK Dharmawanita Satya Negara di Jl Ikan Sepat, Kelurahan Purwodadi, Kec Blimbing RT 4/RW 5 terbakar, Senin (3/7/2017). Namun kebakaran itu cepat dipadamkan warga sebelum membesar.
Ardy (22) saksi yang berada di lokasi mengatakan sebelumnya ia mendengar tiga ledakan dari halaman luar TK. Ledakan itu berasal dari kaleng parfum yang ditaruh di luar ruangan.
Diduga ledakan dari kaleng pengharum ruangan itu akibat kepanasan. Kaleng parfum dan sejumlah bahan seperti kardus dan kertas itu milik petugas kebersihan setempat.
"Keras sekali ledakannya. Seperti suara ban meletus," katanya, Senin (3/7/2017)
Sesaat setelah ledakan, terlihat percikan api mulai membara. Api kemudian merambat ke arah ruangan kelas.
Warga dan petugas kebersihan setempat langsung memadamkan api. Sekitar 20 menit kemudian, api berhasil dipadamkan. Saat insiden kebakaran terjadi, sekolah sedang libur.
B Sugeng Pramono (72) Ketua RW 5 mengatakan sebetulnya sudah lama mengingatkan petugas kebersihan agar tidak menempatkan barang-barang yang mudah terbakar di lingkungan halam sekolah. Namun himbauan itu tidak diindahkan hingga terjadi kebakaran.
"Semoga setelah kejadian ini tidak ditaruh di sekolah lagi. Sudah lama sebenarnya saya mengingatkan," kata Sugeng.
Akibat kebakaran itu, lampu yang menggantung meleleh karena terbakar. Kayu jendela di ruang kelas juga gosong akibat kebakaran itu. Sebagian kaca jendela jiga pecah. Sementara buku di dalam sekolah aman.
Baca: Seminggu Tidak Libur Saat Arus Mudik, Sopir Bus Akas Ini Akhirnya Menabrak Media Jalan
Tak lama berselang, lima unit mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi dan langsung memadamkan sisa-sisa kebakaran.
Petugas juga sempat menyusuri ruangan untuk memastikan agar api telah padam. Kepala UPT Damkar Kota Malang Jose Belo mengatakan kalau petugas harus memastikan agar kebakaran tidak terjadi lagi.
"Itu sudah sesuai SOP kita," katanya.
Api betul-betul padam pada pukul 10.38. Setelah itu petugas pemadam kebakaran meninggalkan lokasi. Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Sementara kerugian belim bisa ditaksir. Barang-barang yang terbakar berupa sampah dan kaleng-kaleng yang ditempatkan di luar. (Surya/Benni Indo)
