Tak Hanya Sekedar Hobi, Kompol Yoghi Hadi Setiawan Tularkan Kebiasaan Latihan Menembak
Jawara lomba menembak pada HUT Bhayangkara ke 71, Kompol Yoghi Hadi Setiawan memastikan menerapkan pentingnya berlatih menggunakan senjata api.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jawara lomba menembak pada HUT Bhayangkara ke 71, Kompol Yoghi Hadi Setiawan memastikan menerapkan pentingnya berlatih menggunakan senjata api di lingkungan kepolisian.
Selain jadi hobi, Latihan menembak yang dilakukan Yoghi juga ditularkan kepada anggota personilnya.
Perwira yang kini menjabat sebagai Kapolsek Genteng Polrestabes Surabaya ini telah menerapkan pentingnya lapangan tembak di tempat dinasnya.
Saat tahu di tempat dinasnya tak memiliki lapangan tembak, Mantan Kasat Lantas Polres Palembang ini berinisiatif menyediakan lapangan tembak.
Begitu pula saat dirinya menjabat sebagai Kapolsek Dukuh Pakis, perwira 35 tahun ini mulai menata ulang lapangan tembak yang justru digunakan sebagai tempat simpan barang bukti yang kondisinya rusak.
Baca: Dari Hobi Nongkrong di Lapangan Tembak, Kompol Yoghi Hadi Setiawan Raih Prestasi Ini
"Upaya dibantu personel sana (Polsek Dukuh Pakis) maka saat ini lapangan tembak disana layak digunakan untuk latihan kembali," ujar alumnus akpol tahun 2004 itu.
Kompol Yoghi Hadi Setiawan juga menegaskan anggota polisi tidak boleh takut, ragu, bahkan sampai tidak memahami penggunaan senjata api yang dimilikinya.
"Karena saat ini saya yakin banyak personel polri yang tidak begitu mengenal senjatanya, takut, ragu-ragu menggunakannya dan bahkan tidak menyadari senjata yang ia bawa berfungsi baik apa tidak. Hal itu menurut saya tidak boleh terjadi," tegas alumnus Akpol Tahun 2004 itu.
Untuk meminimalisir ketidakpahaman tersebut, Yoghi mengajak personelnya latihan menembak.
Baca: Kapolrestabes Surabaya Berfoto Bersama Pemenang Lomba Menembak Beserta Mantan Pacarnya
Kebiasaan itu untuk mengantisipasi ketidak pahaman tersebut, ia berharap dengan latihan tembak dapat mengasah kemampuan menembak.
"Sehingga tiap personel mampu menilai dan menimbang situasi yang tepat saat bertindak menggunakan senjata api yang dibawanya," ujar Mantan Detasemen Tatag Trawang Tungga tersebut.
Kompol Yoghi juga menuturkan manfaat dari hobi menembak tersebut adalah meningkatkan kewaspadaan saat menghadapi bandit-bandit jalanan dan juga meminimalisir jatuhnya korban ketika menghadapi situasi yang tidak menguntungkan.
"Setiap bertugas personel kepolisian dihadapkan tantangan situasi yang kurang menguntungan yang banyak membutuhkan kecepatan personel saat menggunakan senjata api," paparnya.
Baca: VIDEO : Sambut HUT Bhayangkara ke 71, Polres Bojonegoro Tampilkan Atraksi di Mapolda Jatim
