Istri Polisi Dibunuh secara Sadis, Uang Ratusan Juta Milik Korban Dibiarkan Tercecer Campur Darah
Pembunuh misterius ini hanya mengincar nyawa korban. Uang ratusan juta dan barang berharga milik korbannya dibiarkan tergeletak begitu saja.
Penulis: Sutono | Editor: Mujib Anwar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Petugas Polres Jombang masih terus melakukan penyisiran di sekitar rumah Sri Handayani (52), istri pesiunan anggota Polsek Bareng Jombang yang tewas dibunuh.
Perkembangan terakhir, petugas kembali menemukan uang milik korban sejumlah Rp 160 juta, Kamis (31/8/2017).
Dengan demikian total ditambah uang yang ditemukan Rabu kemarin sebesar Rp 150 juta, jumlahnya mencapai Rp 310 juta.
"Sebagian besar uang tersebut kami temukan berceceran di sawah tak jauh dari rumah korban," kata Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto, Kamis (31/8/2017).
(Dicincang dan Lukanya Mengerikan, Pembunuhan Sadis Istri Polisi Diduga Karena Dendam)
(Kapal Pengangkut Sembako di Pulau Sapudi Madura Terbakar, Para Penumpang Masih Hilang)
Uang tersebut diduga kuat milik korban, karena di kantongnya terdapat bercak darah.
Selain uang total Rp 310 juta itu, di sekitar rumah korban, yakni di jalan dan persawahan, ditemukan sejumlah barang bukti.
Mulai sarung tangan pelaku, celana dalam pelaku, sepeda gunung milik korban, kamera CCTV (closed circuit television) hingga boks rekaman CCTV yang sengaja dilepas pelaku dari rumah korban.
Sejauh ini Agung mengaku masih mendalami kasus ini, dan belum bisa mengungkap pelaku pembunuh Sri.
(Turun dari Bus, Bocah 4 Tahun ini di tinggal Begitu Saja Oleh Ortunya, Baru Sadar Usai 7 Jam)
Salah satu kendalanya, data pada rekaman CCTV tidak bisa dibuka.
Karena itu dia berencana secepatnya membawa CCTV ke laboratorium forensik Polda Jatim, sehingga bisa terbaca datanya.
Sri Handayani (52), istri pensiunan polisi Aiptu Sunaryo, anggota Polsek Bareng, Jombang, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah, Rabu dini hari (29/8/2017) di ruko miliknya, Jalan Ampera 1, Desa/Kecamatan Bareng.
Saat ditemukan, mayat Sri dalam posisi tengkurap di dekat pintu kamar pribadinya.
(Dibunuh Dengan Sadis, Mayat Pria ini Dibuang ke Kebun Tebu di Malang)
Sebuah gunting menancap di perut kanan korban. Kedua kakinya terikat kabel vacum cleaner, sedangkan leher terikat kabel setrika.
Mulut terlihat korban sobek, giginya tanggal satu, serta kepala belakang luka terbuka, diduga akibat pukulan keras setrika. (Surya/Sutono)
