Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Terkuak, Inilah Alasan Tersangka Tembaki Mobil Pejabat Pemkot Surabaya

Usai memeriksa lima saksi dan menetapkan tersangka kasus penembakan mobil pejabat Pemkot Surabaya, polisi kantongi motif yang melatarbelakangi.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudo Setiawan saat menunjukkan barang bukti berupa pistol yang dipakai menembak mobil Innova milik pejabat Pemkot Surabaya, pada Kamis (15/3/2018). Senjata yang dipakai berjenis Hatsan Bullmaster semi auto PCP Air Rifle 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Usai memeriksa lima saksi dan menetapkan tersangka kasus penembakan mobil pejabat Pemkot Surabaya, polisi kantongi motif yang melatarbelakangi aksi tersangka, Jumat (16/3/2018).

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan memaparkan hasil pemeriksaan kasus penembakan mobil milik Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya (DPRKP CKTR), Ery Cahyadi.

Ada lima saksi yang diperiksa polisi di antaranya Royce Muljanto (39), seorang pengusaha bengkel, korban, petugas sekuriti dan petugas satpol pp.

(Pemkot Surabaya akan Perbaiki Rumah Tak Layak Huni, Warga Dapat Ajukan Diri)

Royce Muljanto yang semula menjadi terduga pelaku, kini berstatus tersangka.

"Kemarin kita periksa lima saksi. Salah satu saksi mengatakan petugas satpol pp datang ke bengkel tersangka untuk pembongkaran izin," kata Kombes Pol Rudi Setiawan kepada TribunJatim.com, Jumat (16/3/2018).

Lantaran tidak berkenan, tersangka mendatangi rumah korban dan melakukan pemberondongan mobil korban yang terparkir di depan rumah.

"Saksi sekurit pos satpam perumahan mengatakan bahwa tersangka tanggung jawab, ngasih nomer telepon dan bilang memberondong mobil itu," kata Rudi Setiawan.

(Perjalanan George Peabody, Dari Pria Miskin Tak Tamat Sekolah hingga Jadi Jutawan yang Dihormati)

Hal tersebut turut dibenarkan oleh Ery Cahyadi.

Ia menyatakan kepada penyidik masalah yang ia alami mengenai pembongkaran bengkel milik keluarga tersangka.

"Pembongkaran bengkel di Ketintang, kebetulan bengkel itu punya keluarga tersangka," tambah Rudi.

Sedangkan dari pihak tersangka sempat enggan memberikan keterangan untuk pemeriksaan terkait masalah yang menimbulkan aksi penembakannya.

(Usai Insiden Penembakan Mobil Pejabat, GP Ansor dan Pemuda Pusura Datangi Pemkot Surabaya)

"Itulah tugasnya penyidik, dia harus mampu mengkonstruksikan ini peristiwa dan pasalnya. Itu jadi bahan di persidangan karena mempersulit proses penyidikan, diperiksa, tanda tangan sempat gak mau. Tersangka gak kooperatif," tutup Rudi.

Saat ini tersangka Royce Muljanto (39) warga Jalan Prof Soepomo ditahan di Polrestabes Surabaya.

Yuk subscribe YouTube Channel TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved