Barang Bukti Peredaran Uang Palsu di Surabaya, Mulai Keris, Kuningan Hingga Kotak Berisi Kembang
Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengungkap kasus peredaran uang palsu bermodus aksi klenik. Pelaku mengaku bisa datangkan uang pakai ritual
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah barang bukti uang palsu diamankan Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak dari tangan dua pelaku.
Dalam ungkap kasus ini, ada 1.300 lembar uang palsu dollar AS pecahan 100 dollar, satu peti berisi uang mainan pecahan Rp 100 dan Rp 50 ribu.
Adapula barang-barang lain seperti keris, satu patung kuningan berbentuk gajah, 21 keping kuningan dan kotak berisi kembang-kembang.
"Klenik, mungkin modus penipuan. Ada beberapa yang dikatakan ini emas tapi ini bukan. Ini kuningan. Ada peti yang berisi bunga sesajen," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto, rabu (1/7/2018).
(Hotel Wyndham Surabaya Hadirkan Topping Rendang dan Tuna Sambal Matah di Atas Pizza Italia)
(Alfredo Vera Mundur, Bos Persebaya Tunjuk Bejo Sugiantoro Jadi Caretaker dan Rotasi Manager Tim)
Polisi juga menyita satu kardus berisi kertas bentuk cetakan uang atau money tester.
Dua pelaku bernama Musthofa (45) warga Sumberejo Pandaan dan Yasin (43) warga Gunungsari dibekuk.
Uang tersebut diakui tersangka untuk bertransaksi atau mengedarkan uang palsu.
"Akan kami dalami untuk apa barang bukti sebanyak ini, uang kertas palsu karena ada tulisan mainan. Apakah ada modus baru, karena kami amankan modusnya transaksi uang pecahan dollar," kata Agus.
(Begini Cara Kerja Pembangkit Listrik Speed Bump Hasil Inovasi Mahasiswa Unair Surabaya)
(Alfredo Vera, Juru Taktik yang Dulu Berjaya Bawa Persebaya ke Liga 1 Kini Bernasib Pilu)
