Punya Nilai Sejarah, Benteng Kedung Cowek akan Jadi Rangkaian Wisata Pantai Timur Surabaya
Kepala Dispursip, Musdiq Ali Suhudi, mengatakan dari hasil observasi timnya, Benteng Kedung Cowek dapat menjadi rangkaian wisata Pantai Timur Surabaya
Penulis: Nurul Aini | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menambah destinasi wisata sejarah.
Adalah Benteng Kedung Cowek yang berada di kawasan Kedung Cowek Surabaya.
Kini, Pemkot Surabaya melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) tengah melakukan observasi secara mendalam untuk menggali nilai-nilai sejarah benteng tersebut.
Kepala Dispursip Kota Surabaya, Musdiq Ali Suhudi, mengatakan dari hasil observasi timnya, Benteng Kedung Cowek dapat menjadi rangkaian wisata Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya).
Wisata Pamurbaya yang dimaksud yakni Mangrove Gunung Anyar, Mangrove Wonorejo, Pantai Ria Kenjeran, THP Kenjeran, Jembatan Suroboyo, Sentra Ikan Bulak, Cable Card, Lapangan Tembak, Benteng Kedung Cowek dan megastruktur Jembatan Suromadu.
“Kalau objek-objek ini bisa saling diintegrasikan, ini akan menjadi objek wisata yang kompleks, dan orang yang berkunjung ke Surabaya akan mengalami irama yang berbeda,” kata Musdiq, Kamis (2/8/2018).
• Pemkot Surabaya Rencanakan Benteng Kedung Cowek Jadi Objek Wisata, Jejak Sejarah Mulai Ditelusuri
Dikatakan Musdiq, Benteng Kedung Cowek menunjukkan masyarakat Surabaya pernah bertempur melawan penjajah.
Dengan kata lain, benteng tersebut adalah saksi bisu saat penjajah berada di Kota Pahlawan.
Sementara ini, informasi tentang Benteng Kedung cewek masih terus digali Pemkot Surabaya.
Selain itu, perlu pula dilakukan perawatan objek, khusunya kondisi benteng yang harus ditangani khusus tanpa merusak nilai sejarahnya.
Diketahui saat ini, kondisi benteng sebagian besar ditutupi pepohonan dan lumut.
• Soal Dugaan Pungli, Puluhan Orang dari Pamekasan Gelar Aksi di Depan Pengadilan Negeri Surabaya