Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kinerja Triwulan III Positif, Bank Jatim Optimistis Capai Target hingga Akhir Tahun

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim di tahun 2018 ini mentargetkan pertumbuhan aset sebesar 8,5 persen.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/ARIE NOER RACHMAWATI
Presiden Direktur Equity Life, Samuel Setiawan (kiri) dan Direktur Utama Bank Jatim, R. Soeroso (kanan) saat peluncuran produk bancassurance di Hotel Novotel Surabaya, Senin (29/10/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim di tahun 2018 ini mentargetkan pertumbuhan aset sebesar 8,5 persen.

Kemudian pertumbuhan kredit sebesar 10,65 persen dan pertumbuhan DPK (Dana Pihak Ketiga) sebesar 10 persen, serta laba tumbuh 5 persen.

Target itu optimistis akan tercapai mengingat kinerja hingga triwulan III tahun 2018 ini sudah positif. 

Direktur Utama Bank Jatim, R Soeroso mengatakan, kinerja keuangan Bank Jatim menunjukkan performa yang bagus dan tumbuh dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy) di triwulan III ini.

Gandeng Bank Jatim, PT Equity Life Indonesia Luncurkan Produk Bancassurance

BREAKING NEWS: Black Box Lion Air JT-610 yang Jatuh di Perairan Karawang Ditemukan

"Aset Bank Jatim tercatat mengalami pertumbuhan 17,81 persen atau sebesar Rp 63,43 triliun. Kemudian laba bersih tercatat Rp 1,06 triliun atau tumbuh 4,54 persen (yoy)," ujar Soeroso saat memaparkan kinerja Bank Jatim triwulan III 2018 di Kantor Pusat Bank Jatim, Surabaya, Rabu (31/10/2018).

Bahkan DPK sudah mencatatkan pertumbuhan sebasar 20,13 persen (yoy), yaitu sebesar Rp 52,84 triliun.

Menurutnya, pertumbuhan DPK didominasi oleh deposito di angka Rp 17,38 triliun atau tumbuh sebesar 23,05 persen.

UMKM Indonesia Timur Buka Peluang Pasar di Surabaya Lewat IBT Expo 2018

Pertumbuhan deposito tersebut menurutnya sebagai penegasan kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim yang terus meningkat.

Selain itu, kredit juga mampu mencatatkan pertumbuhan sebesar Rp 33,07 triliun atau tumbuh 7,74 persen (yoy).

Diakuinya kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi dengan kontribusi sebesar Rp 21,02 triliun atau tumbuh 10,52 persen (yoy).

"Sektor penyaluran Kredit Bankit KKPA (Kredit kepada Koperasi untuk Anggotanya) juga memberikan sumbangsih cukup signifikan dengan pertumbuhan 21,08 persen (yoy)," ujar Soeroso.

Astra Honda Skill Contest Diharapkan Ciptakan Lulusan SMK Siap Kerja, Lanjut Pendidikan & Wirausaha

Nissan Jawa Timur Targetkan Penjualan Nissan Terra 60 Unit Per Bulan

Rasio keuangan Bank Jatim posisi September 2018 menunjukkan tren positif.

Antara lain, Return on Equity (ROE) sebesar 20,20 persen, Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,38 persen, Return On Asset (ROA) 3,38 persen, Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) tetap terjaga sebesar 64,86 persen, serta CASA rasio Bank Jatim sebesar 67,11 persen yang selama lebih dari 15 tahun berada di atas 65 persen.

Demi memantapkan capaian target, Bank Jatim akan menerapkan beberapa strategi pada triwulan IV 2018.

DFSK Indonesia Donasikan Glory 580 pada Polda Sulawesi Tengah untuk Permudah Evakuasi Korban Bencana

Dibanding Relokasi Pedagang, Dewan Minta Pemkot Surabaya Buatkan IPAL di Pasar Unggas Keputran

Di antaranya peningkatan status jaringan dari Kantor Kas menjadi Kantor Cabang Pembantu, yang bertujuan meningkatkan peluang penyaluran kredit dan optimalisasi layanan, selain itu penetrasi pasar terhadap penyaluran kredit.

Tujuannya untuk memperoleh lebih banyak informasi serta data pelaku usaha atau UMKM melalui dinas terkait.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved