Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Masyarakat di Sidoarjo Berebut Buah dan Sayur

Ketika acara berlangsung, para jamaah berlomba-lomba memperebutkan buah-buahan dan sayur-sayuran tersebut.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.COM/ARIE NOER RACHMAWATI
Sekitar 600 jamaah berebut buah dan sayur dalam tradisi gunung untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Ar-Ridho Desa Sedati Gede, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Senin (19/11/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Masjid Jamik Ar-Ridho Desa Sedati Gede, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, tampak ramai dipenuhi oleh jamaah mulai dari anak kecil hingga orang tua.

Mereka berkumpul dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 2018 yang jatuh pada Senin (19/11/2018).

Namun, ada yang berbeda di sana. Terlihat, sebuah replika gunung setinggi kurang lebih 3 meter diletakkan di teras masjid.

Replika gunung ini berasal dari buah-buahan dan sayur-sayuran seperti, anggur, jeruk, salak, apel, belimbing, nanas, buah naga, kelengkeng, pear, dan kacang panjang yang akan dibagikan kepada para jamaah.

Ketika acara berlangsung, para jamaah berlomba-lomba memperebutkan buah-buahan dan sayur-sayuran tersebut. Suara teriakan hingga tawa jamaah pun tak dapat terhindarkan.

Kenalan Lewat Media Sosial, Pencabulan Sesama Jenis Dibongkar Polrestabes Surabaya

Takmir Masjid Ar-Ridho Departemen Kepemudaan, Khusaini menjelaskan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2018 yang dikemas dengan tradisi gunungan ini sebenarnya telah berjalan sejak empat tahun lalu.

"Tahun ini yang keempat kalinya digelar. Tiap tahunnya, masyarakat yang terlibat semakin bertambah dan kali ini bisa dibilang ada sekitar 600 jamaah yang hadir dalam acara peringatan Maulid Nabi di sini," jelasnya kepada TribunJatim.com.

Dia mengatakan, acara peringatan Maulid Nabi sengaja dikemas dengan tradisi gunungan untuk menarik minat masyarakat.

"Tujuannya, tentu agar masyarakat mau datang ke masjid dan bersama-sama memperingati Maulid Nabi Muhammad yang merupakan uswatun hasanah atau suri tauladan bagi umat muslim," katanya.

Dalam Sepekan, Kejari Tanjung Perak Layani Ribuan Pelanggar yang Hendak Ambil Bukti Tilang

Di sisi lain, Dwi Kurnia, satu di antara jamaah yang terlibat dalam acara tersebut mengaku ikut senang melihat kemeriahan dan antusiasme saat jamaah memperebutkan buah dan sayur.

"Seru dan lucu melihat masyarakat berebut sayur dan buah. Peringatan seperti ini sangat menarik sekali karena dengan begini minat masyarakat semakin tinggi datang ke masjid untuk Maulid-an," tuturnya.

Tak hanya itu, menurutnya juga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tradisi gunungan dinilainya sangat unik.

"Ini tidak seperti peringatan Maulid Nabi yang biasanya berkumpul, sholawat atau banjarian. Tapi ini berbeda bikin masyarakat senang dan antusiasnya luar biasa," tambahnya.

Diterjang Angin Puting Beliung, Papan Reklame di Tol Kebomas Gresik Ambrol ke Jalan Raya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved