Penanganan Sampah di Sidoarjo akan Terpusat di Kecamatan, DPRD Tegaskan Bukan Pengalihan Kewenangan
Penanganan sampah di Sidoarjo yang mulai tahun 2019 nanti bakal terpusat di masing-masing kecamatan.
Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Penanganan sampah di Sidoarjo yang mulai tahun 2019 nanti bakal terpusat di masing-masing kecamatan, sebagaimana inisiatif DPRD Sidoarjo, bukan sebagai bentuk pengalihan kewenangan.
Menurut Ketua Komsi C DPRD Sidoarjo, Abullah Nasih, dalam penanganan sampah tetap kordinasi utama ada pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DHK) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sidoarjo.
"Bahasanya bukan pengalihan kewenangan. Tapi kami ingin agar kecamatan bisa membantu secara maksimal dalam penanganan sampah di Sidoarjo," kata Nasih, Selasa (27/11/2018).
• Percayakan Penanganan ke Kecamatan Menjadi Inisiatif DPRD Sidoarjo Atasi Masalah Sampah
• Kabar Putri Jackie Chan yang Pernah Hidup Miskin, Nikahi Pacar Sejenisnya Tanpa Restu Orang Tua
Pola yang berjalan nanti juga tak jauh berbeda dengan selama ini.
Sampah dari rumah tangga atau sebagainya diambil petugas menggunakan truk, kemudian dibawa ke TPST atau ke TPA.
Hanya saja, jika sebelumnya penanganan itu dilakukan langsung oleh dinas, ke depan akan ditangani semua oleh masing-masing kecamatan.

Dalam pelaksanaan program ini, kecamatan diberi fasilitas berupa truk pengangkut sampah, sopir, kernet, serta perlangkapan lain.
• Kampung Edukasi Sampah Sidoarjo Terapkan Pembayaran Iuran Warga dengan Sampah
• Mengenal Andi Autumn, Istri Sesama Jenis dari Anak di Luar Nikah Jackie Chan yang Tak Direstui
Termasuk diberi kewenangan penuh dalam penanganan sampah di wilayahnya masing-masing.
Dengan konsep baru ini, diharapkan penanganan sampah bisa benar-benar selesai di tingkat kecamatan.
Kalau perlu, sampah bisa diolah lansung di TPST atau TPA di tingkat kecamatan, tidak sampai ke TPA Jabon.
"Ya, harapan ke depan memang masing-masing kecamatan bisa punya cara dan alat untuk mengoah sampahnya sendiri," tandas politisi PKB tersebut di sela kesibukannya.
• PT Pertani Sebut Tidak Ada Kontrak dengan Dinas Sosial Kabupaten Jombang
• Bawaslu Kabupaten Mojokerto Temukan 116 Stiker Alat Peraga Kampanye yang Tertempel di Mikrolet
Untuk memastikan program ini berjalan dengan baik, evaluasi dan pengawasan bakal terus dilakukan.
Berdasar waktu atau berdasar program, evaluasi bakal diintensifkan untuk terus meningkatkan kinerja penanganan sampah di masing-masing kecamatan.
• Pemasangan Palang Pintu Kereta Api di Sidoarjo Terhambat Anggaran, Dishub akan Terapkan Sistem Baru
Dalam evaluasi nanti, bagi wilayah yang dirasa kurang peralatannya bakal ditambah, demikian pula jika butuh tenaga dan dukungan lain, dewan berjanji akan mendukung semua kebutuhan jika diperlukan. (M Taufik)