Politeknik Negeri Malang Syukuran Usai Terima Akreditasi A dari Kemenristekdikti
Seluruh civitas Politeknik Negeri Malang (Polinema) mengadakan syukuran di Graha Polinema, Sabtu (19/1/2019).
Penulis: Benni Indo | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, KLOJEN – Seluruh civitas Politeknik Negeri Malang (Polinema) mengadakan syukuran di Graha Polinema, Sabtu (19/1/2019).
Syukuran itu sebagai bentuk rasa syukur karena Poline berhasil meraih akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Akreditasi itu diperoleh Polinema pada 19 Desember 2018. Dengan diraihnya akreditasi itu, Polinema masuk dalam lima politeknik yang terakreditasi A di seluruh Indonesia.
Saat ini Polinema sejajar dengan Pens, Polban, Polines, yang sudah lebih dahulu mendapatkan akreditasi unggul, dan ada satu politeknik yang baru berhasil meraih nilai A setelah Polinema adalah Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya-PPNS.
(Nenek Amandine Nangis Minta Tyas Mirasih Kembalikan Cucunya, Tyas: Saking Busuknya Sampe Gak Kuat)
Dijelaskan Direktur Polinema, Awan Setyawan, Polinema meraih poin tinggi yakni 367. Poin tinggi itu berdasarkan penilaian yang diambil oleh asesor beberapa waktu lalu.
Pada 20 Mei 2016 Polinema terakreditasi B dengan nilai 340
Dengan diraihnya akreditasi itu, Polinema terpacu untuk memberikan pelayanan serta meningkatkan kredibilitas di bidang akademik.
Awan juga berharap mampu membuat Polinema bisa menjadi kampus yang unggul dan berprestasi di tingkat nasional dan internasional ke depannya.
“Akreditasi ini menambah sejarah penting bagi Politeknik Negeri Malang. Ini juga merupakan sebuah anugerah yang patut kita syukuri sebagai sebuah capaian sangat dibanggakan,” ujar Awan, Sabtu (19/1/2019).
(Meski Penjualan SUV Meningkat Signifikan, Mobil LMPV Masih Tetap Diminati Pasar Otomotif Indonesia)
Direktur Pembinaan dan Kelembagaan Kemenristekdikti Totok Prasetyo memberikan selamat kepada Polinema yang telah mendapat akreditasi A.
Di sisi lain, Totok juga berpesan, setelah mendapat akreditasi A, pelayanan di Polinema juga harus A. Selain itu, capaian-capaian akademik, baik dosen maupun mahasiswa juga harus mencerminkan sebagai perguruan tinggi yang terakreditasi A.
“Kalau sudah A, semua aktivitasnya harus A. Peningkatan budaya mutu juga harus A,” tegas Totok.
Dari 4.226 perguruan tinggi di Indonesia, yang sudah terakreditasi A di BAN-PT hanya sekitar 85 perguruan tinggi. Di dalamnya termasuk Polinema.
"Polinema itu satu dari 85, artinya Polinema telah masuk sebagai perguruan tinggi yang paling berkualitas," katanya.
Apalagi mengingat, ke depan semakin banyak tantangan menghadapi era perubahan.